Suara.com - Walau tim kesayangan, Persija Jakarta, tidak bertanding di final Piala Presiden 2015, sebagian suporter, The Jakmania, tetap datang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu (18/10/2015), untuk membantu pengamanan. Final yang akan berlangsung mulai jam 19.00 WIB nanti mempertemukan klub Persib Bandung dan Sriwijaya FC.
"Saya sudah datang dari pagi bang, sengaja datang buat bantu ngamanin saja, kan juga ketum (ketua umum) kita sudah bilang juga jangan rusuh," kata anggota Jakmania Cirebon, Saipul (22), di Senayan.
Saipul datang dari Cirebon bersama rekan-rekan. Dia berharap pertandingan nanti berjalan lancar dan jangan sampai diwarnai keributan.
"Saya sih ngedukung kalau misalkan suporter Persib dateng, asalkan sopan aja, jangan mulai duluan," ujarnya.
Kalau mau jujur, kata dia, sebenarnya kecewa dengan pemilihan tempat pertandingan di Jakarta. Pasalnya, sejak awal The Jakmania sudah menolak.
"Ya kecewa sama kesel saya, sebenarnya kan sudah dilarang nggak boleh datang," katanya.
Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan nonton langsung final tersebut dari stadion.
Menjelang pertandingan, status keamanan Jakarta ditingkatkan menjadi siaga satu karena dikhawatirkan terjadi kerusuhan massal.
Saat ini, petugas kepolisian disiagakan di berbagai tempat, terutama di sekitar stadion. (Nur Habibie)