Cegah Terulangnya Penghancuran Bus, Ini Strategi Polda Metro Jaya

Ruben Setiawan Suara.Com
Sabtu, 17 Oktober 2015 | 22:49 WIB
Cegah Terulangnya Penghancuran Bus, Ini Strategi Polda Metro Jaya
Pengamanan Final Piala Presiden 2015. (Suara.com/Kurniawan Mas'ud)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menyusul aksi penyerangan yang mengakibatkan rusaknya kendaraan-kendaraan berplat D pada Jum'at (16/10/2015), Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Risyafudin Nursin mengaku kecolongan. Tindakan anarkis tersebut terjadi jelang pelaksanaan Final Piala Presiden yang mempertemukan Persib Bandung dan Sriwijaya FC di Gelora Bung Karno, Senayan, hari Minggu (17/10/2015). 

"Kita mengantisipasi tapi kenapa rencana kita dan konsep kita gagal, sudah bagus tapi masih terjadi seperti itu," kata Nursin di Polda Metro Jaya, Sabtu (17/10/2015).

Lebih lanjut, Nursin mengatakan, pengerusakan, sweeping, dan penganiayaan, baik itu mobil plat D, angkutan umum atau plat B, nantinya akan diantisipasi semaksimal mungkin.

"Nantinya fungsi reserse dan intel untuk bergabung dengan suatu korlap dan mengadakan suatu pendekatan-pendekatan, agar tidak terjadi lagi seperti malam kemarin," ujarnya.

Sementara itu, nantinya juga akan dibentuk satuan petugas untuk mengantisapasi adanya bentrokan.

"Kita bentuk satgas-satgas supaya untuk tidak adanya yang melakukan tindakan anarkis," katanya.

Satgas yang akan dibentuk ditugaskan untuk melakukan antisipasi pencegahan bentrokan antara suporter.

"Ini saya perintahkan kepada seluruh rekan-rekan satgas, mulai malam ini melakukan antisipasi upaya pencegahan dan jangan sampai menunggu, satgas penindak itu dari satgas reserse satgas wilayah, dan silahkan untuk melakukan amankan para pelaku itu sendiri," ujarnya. (Nur Habibie)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI