Suara.com - Pelepasan burung merpati yang dilakukan tiga pasangan calon menandai deklarasi damai proses dan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Malang yang digelar 9 Desember mendatang.
Deklarasi damai digelar di Desa Banjarejo, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, yang diawali dengan pawai mobil hias dari kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kepanjen menuju Pagelaran, Sabtu (17/10/2015).
Sebelum melepas merpati, ketiga pasangan calon membacakan empat poin deklarasi.
Keempat poin deklarasi itu adalah siap dan bersedia mengawal pelaksanaan pemilihan Bupati-Wakil Bupati 2015, menggunakan hak pilih dalam Pilbup dan menolak Golput, menolak segala bentuk praktik politik uang dan menolak imbalan tertentu dalam Pilbup, serta menolak segala bentuk kecurangan dalam pelaksanaan Pilbup 2015.
Selain itu masing-masing pasangan calon juga menyampaikan orasi politik yang intinya menolak golput dan politik uang.
"Tiga prinsip dalam pilkada, yakni dilaksanakannya pilkada damai, menolak golput dan politik uang ini tidak hanya berlaku bagi pasangan calon, tapi juga seluruh anggota tim pemenangan masing-masing pasangan calon," kata Komisioner KPU Kabupaten Malang Bidang Sosialisasi, Abdul Holik. (Antara)
Pelepasan Merpati Awali Pilkada Damai Kabupaten Malang
Arif Sodhiq Suara.Com
Sabtu, 17 Oktober 2015 | 18:10 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
24 November 2024 | 20:51 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI