Suara.com - Love Ranch, rumah bordil tempat mantan bintang basket NBA, Lamar Odom, tumbang tak sadarkan diri hari Selasa lalu, mendadak kembali jadi sorotan media. Denis Hof, pemilik bisnis prostitusi yang terletak di Nevada, Amerika Serikat itu pun jadi incaran pekerja media untuk dimintai keterangan terkait insiden yang menimpa mantan suami selebritis Hollywood, Khloe Kardashian.
Baca bagian sebelumnya: Mengintip Rumah Bordil Tempat Tumbangnya Bintang NBA (Bagian I)
Dalam sebuah wawancara di acara televisi The Mike O'Meara Show, hari Rabu (14/10/2015), Hof mengaku Love Ranch, rumah bordil miliknya, tidak mentolerir penggunaan obat-obatan keras. Sementara itu, dalam acara Kyle and Jackie O, Hof mengatakan, Odom, yang memang pernah kecanduan obat, berjanji untuk tak menggunakan obat di rumah bordilnya. Namun, kepada para PSK yang melayani Odom, Hof memperingatkan bahwa mantan bintang NBA itu sudah mengkonsumsi kokain pada hari Sabtu, sebelum dirinya tiba di Love Ranch.
Hof mengatakan, Odom memang tidak mengkonsumsi kokain di tempatnya. Namun, ia menelan beberapa tablet viagra herbal. Dalam situs resmi Love Ranch tertulis, tempat itu mengadakan pesta viagra, namun tidak menyediakan viagra.
Rumah bordil Love Ranch, kata Hof, sudah terkenal di kalangan selebritis, bahkan politisi Amerika Serikat. Dalam sebuah wawancara di acara Reddit AMA baru-baru ini, Hof bercerita banyak soal tempat esek-esek yang ia kelola.
Seperti diketahui, selebritis dan orang terkenal jadi makanan empuk bagi para pemburu foto alias paparazzi. Namun, Hof berani menjamin, selebritis yang mengunjungi Love Ranch tidak akan jadi incaran paparazzi.
"Mereka semua (paparazzi) adalah kawan saya, termasuk (paparazzi) dari National Enquirer dan TMZ. Kami memberi tahu mereka mana yang boleh dan mana yang tidak boleh mereka foto. Jika mereka tidak menghormati itu, mereka akan dilarang di sini," kata Hof.
Dalam biografinya, The Art of the Pimp, Hof menceritakan layanan khusus yang diperuntukkan bagi politisi terkenal yang ingin berkunjung ke salah satu rumah bordilnya.
"Saya mengirim sebuah mobil limosin ke bandara untuk menjemput si politisi yang menyamar. Saya kemudian membiarkan ia masuk ke BunnyRanch lewat sebuah pintu masuk pribadi yang memang dipersiapkan untuk orang-orang seperti dirinya," ungkap Hof dalam bukunya.
Hof bahkan mendeskripsikan dengan gamblang, bagaimana dirinya mendekor sebuah kamar sedemikian rupa sehingga menyerupai sel tawanan demi memenuhi fantasi liar si politisi.
Selanjutnya: Tarif yang dipasang untuk kencan
BERITA MENARIK LAINNYA:
Menyamar Jadi Pendeta, Lelaki Ini Onani di Depan Altar Gereja
Keluar dari Islam, Alasan Jono Akan Menikahi Cice?
Kehadiran Abdee Jadi Kejutan di "Konser Slank Reog & Roll"