Jakarta Siaga Satu, Bobotoh Jangan Paksakan Diri Masuk Jakarta

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 16 Oktober 2015 | 13:08 WIB
Jakarta Siaga Satu, Bobotoh Jangan Paksakan Diri Masuk Jakarta
Ilustrasi anggota polisi (suara.com/Tri Setyo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Moechgiyarto berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk mengamankan laga putaran final Piala Presiden 2015 antara Persib Bandung melawan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu (18/10/2015).

Dikutip dari situs resmi National Traffic Management Center Polri, Moechgiyarto mengimbau Bobotoh, pendukung Persib Bandung, tidak memaksakan diri berangkat ke Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Moechgiyarto menginstruksikan anggota polsek dan polres di Kota Bandung untuk ikut memberikan pengertian kepada Bobotoh agar jangan semuanya ke Jakarta.

"Gunakan hal kreatif, misalnya menggelar nonton bareng, kalau perlu ada doorprize yang menarik biar para Bobotoh ini tertarik serta untuk mengakomodir Bobotoh yang tidak bisa menonton langsung langsung stadion," kata Moechgiyarto.

Kapolda berharap kepada Bobotoh yang nonton ke Stadion Utama Gelora Bung Karno agar menjaga perilaku.

"Ayo, buktikan kalau kita semua bisa memberikan support yang positif dan santun,” kata Moechgiyarto.

Untuk mengamankan laga final Piala Presiden, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian menyiagakan 10 ribu petugas aktif untuk melakukan penjagaan, sedangkan 30 ribu petugas akan berjaga di polres dan polsek dalam status siaga I.

"Kami memberlakukan Jakarta Siaga I pada Minggu supaya anggota di lapangan dan di pos, siaga melakukan pengamanan laga final," ujar Tito.

Tito mengimbau suporter Persib untuk menahan diri memakai atribut-atribu tim kesayangannya di luar stadion.

REKOMENDASI

TERKINI