Suara.com - Penyebab kebakaran besar yang terjadi di sebuah apartemen di Plymouth, Devon, Inggris bulan Juni silam akhirnya terungkap. Berdasarkan penyelidikan polisi, api dipicu seorang remaja yang sedang melakukan eksperimen sains di kamar tidurnya.
Remaja 14 tahun yang tidak disebutkan namanya itu mengakui bahwa aksinya menyebabkan kebakaran tersebut. Si remaja mengaku membuat pembakar bunsen dengan menggunakan sekaleng minuman berenergi dan semprotan rambut.
Dirinya lalu menyulut Bunsen tersebut untuk menguji coba seberapa besar api yang dihasilkan. Tapi, tak dinyana, bunsen itu meledak setelah sekitar lima detik. Ia lalu membuka jendela dan menyemprotkan pewangi ruangan untuk menyamarkan aroma terbakar yang ditimbulkan, lalu berlari turun dari apartemennya.
Namun, 30 menit kemudian, alarm kebakaran berdering. Ibunda si remaja melihat kepulan asap dari kamarnya. Api sepertinya merembet ke tumpukan pakaian yang berada di dekatnya. Api pun menjalar ke seluruh blok apartemen Clowance Street itu. Sekitar 100 orang dievakuasi dalam kebakaran tersebut.
Dalam persidangan yang digelar di pengadilan anak-anak di Plymouth, si remaja mengaku bersalah atas pasal aksi pembakaran. Jaksa penuntut Gareth Warden mengatakan, remaja tersebut terlihat tenang dan menyesal atas insiden yang menyebabkan kerugian sampai 3 juta Poundsterling itu.
Si remaja yang didampingi ibunya dalam sidang ternyata bukan baru kali ini bermain-main dengan bahaya. Sebelumnya, ia pernah melakukan aksi serupa di kamarnya.
Remaja tersebut akan menghadiri sidang vonis yang bakal digelar akhir bulan ini.(Metro)