Suara.com - Heboh kabar soal patung Bunda Maria di Subang Jaya, Selangor, Malaysia, yang bisa tersenyum dan meneteskan air mata akhirnya ditanggapi oleh gembala Gereja Katholik Santo Thomas More, Pastor Raymond Pereira. Pastor Raymond menegaskan, pihaknya akan menunggu konfirmasi dari Vatikan sebelum mengeluarkan pernyataan resmi terkait fenomena unik patung tersebut.
"Kami menunggu konfirmasi dari Vatikan sebelum membuat pernyataan resmi," kata Pereira.
BACA BERITA SEBELUMNYA: Heboh Patung Bunda Maria yang Tersenyum dan Teteskan Air Mata
Masyarakat berbondong-bondong mendatangi gereja tersebut sejak Rabu pagi untuk melihat langsung patung tersebut. Awalnya, hanya ada sekitar 20 orang, namun dalam kurun waktu satu jam, jumlahnya bertambah menjadi 50 orang.
Mereka yang mendatangi gereja mendengar kabar soal "keajaiban" yang terjadi pada patung Bunda Maria tersebut.
Kabarnya, patung Bunda Maria tersebut bertambah tinggi, dapat tersenyum, bahkan meneteskan air mata. Tak pelak, fenomena unik tersebut menjadi buah bibir di kalangan komunitas Katholik di wilayah tersebut.
Dalam pesan WhatsApp yang beredar, disebutkan bahwa pihak gereja membuat sebuah grotto atau gua buatan untuk menempatkan patung Bunda Maria. Bagi sejumlah jemaat gereja, patung tersebut terlalu kecil untuk diletakkan di grotto. Merekapun menaruh patung tersebut di dalam sebuah kotak.
Ketika akan diberkati pada hari Rabu pekan lalu, seorang pastor melihat sesuatu yang tak biasa pada patung tersebut. Semula, menurut sang pastor, patung itu terbuat dari polyresin. Namun, ketika dilihat kembali, patung itu berubah menjadi porselen. Tinggi patung itupun bertambah 7,2 sentimeter.
Dalam sebuah video klip berdurasi tiga menit yang diyakini direkam dalam Misa hari Minggu di gereja, di hadapan peserta Misa seorang jemaat memberikan kesaksian soal "keajaiban" yang baru saja ia saksikan.
"Matanya (dari patung Bunda Maria) bergerak perlahan, kami semua berada di sana dan menyaksikan itu," kata jemaat tersebut.