Mengapa Tragedi Tolikara Terulang di Aceh Singkil?

Kamis, 15 Oktober 2015 | 13:40 WIB
Mengapa Tragedi Tolikara Terulang di Aceh Singkil?
Ilustrasi anggota polisi (suara.com/Tri Setyo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Fraksi Gerindra Ahmad Muzani menilai pemerintah kurang koordinasi dalam menangani penanganan konflik di tengah masyarakat. Kasus Tolikara, Papua, ternyata terulang lagi di Aceh Singkil, Aceh.

"Ini kan berulang. Dari Tolikara, belum sampai satu tahun baru berapa bulan sudah terjadi lagi (Aceh Singkil). Saya kira koordinasi harus betul-betul serius. BIN, kepolisian, aparat terkait, mungkin TNI, termasuk pemda, harus koordinasi secara sungguh-sungguh tentang potensi-potensi itu supaya kerawanan sejenis tidak terulang," ujar Muzani di DPR, Kamis (15/10/2015).

Muzani menandaskan koordinasi yang lemah membuat konflik horisontal selalu muncul.

"Kalau problem serupa dan terulang terjadi lagi berarti ada cara kerja kita yang salah," ujar anggota Komisi I DPR. "Ada koordinasi yang yang lambat atau tidak cakap."

Muzani menambahkan kondisi perekonomian yang lemah membuat warga semakin mudah terprovokasi melakukan tindakan anarkis.

"Di sana, semua komoditi yang menjadi basis kehidupan rakyat menurun, harga sawit turun, karet turun, kemudian kekeringan panjang, asap dimana-mana, sampai ke Sumut. Jadi saya kira ada daya kesadaran masyarakat yang tidak panjang sehingga provokasi mudah disulut oleh hal-hal yang bersifat emosional dan faktor keyakinan dan agama adalah faktor pemicu paling sensitif dalam hal ini, sehingga itu menjadi pemicu," ujar dia.

Menurut Muzani solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut, selain meningkatkan koordinasi, juga mengembalikan kesadaran masyarakat tentang budaya kerukunan dan kebhinekaan.

"Para tokoh harus terus mengingatkan ini sebagai sebuah bagian penting," kata dia.

REKOMENDASI

TERKINI