Suara.com - Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu memperingatkan dukungan AS dan Rusia atas gerilyawan Kurdi di Suriah melawan ISIS. AS dan Rusia diketahui memberikan support berupa kebijakan politik dan suplai persenjataan.
"Kami berada di posisi yang jelas. Posisi ini telah disampaikan kepada AS dan Federasi Rusia.Turki tak bisa menerima dukungan apapun terhadap kerjasama dengan organisasi teroris," kata Davutoglu dalam komentarnya di televisi.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Turki telah memanggil duta besar AS dan Rusia guna mendiskusikan pandangan politik Turki mengenai sepak terjang Partai Demokrat Kurdi yang (PYD) menetang pemerintahan Suriah. Partai ini diketahui telah melakukan pemberontakan selama kurun waktu 30 tahun.
Pasukan koalisi pimpinan AS sebelumnya telah menurunkan sokongan persenjataan bagi pejuang anti-ISIS di Suriah bagian Utara. Sementara Rusia melakukan serangan bom sebagai bentuk dukungannya kepada pemerintah Bashar Al Assad.
Gerilyawan Kurdi diketahui telah menguasai sebagian besar wilayah Utara di perbatasan Suriah setelah sebelumnya sempat terlibat baku tembak alot dengan ISIS selama berbulan-bulan. (The Guardian)