Tolak Pelemahan KPK, Rhoma Bacakan Pasal 33 UUD, Lalu Menyanyi

Rabu, 14 Oktober 2015 | 13:57 WIB
Tolak Pelemahan KPK, Rhoma Bacakan Pasal 33 UUD, Lalu Menyanyi
Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama menyanyi diiringi Soneta Group di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Ketika menyampaikan visi dan misi, Ketua Umum Partai Islam Damai dan Aman Rhoma Irama menegaskan partainya menolak praktek korupsi di Indonesia. Itu sebabnya, Rhoma tidak setuju apabila lembaga Komisi Pemmberantasan Korupsi dilemahkan.

"Partai Idaman menolak keras terhadap pelemahan KPK, dan KPK selama ini dibuktikan oleh rakyat Indonesia untuk menyapu para koruptor, karena itu, partai Idaman ingin korupsi bersih dari Indonesia," kata Rhoma sebelum menyanyikan lagu berjudul Indonesia di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/10/2015).

Kemudian Rhoma menyinggung Pasal 33 UUD 1945. Pasal 33 menyebutkan semua kekayaan negara dipergunakan untuk kepentingan publik Indonesia.

"Pasal 33 UUD 45, menyatakan segala air dan kekayaan alam dipergunakan untuk kepentingan umum. Partai Idaman siap memberikan yang terbaik bagi rakyat Indonesia," kata Rhoma.

Untuk mempertegas sikap partai, Rhoma menyanyikan lagu berjudul Indonesia. Lirik lagu yang dinyanyikan Rhoma menyebutkan bahwa dengan adanya korupsi maka yang kaya akan semakin kaya, sementara yang miskin akan terus miskin.

Berikut adalah lirik lengkap lagu berjudul Indonesia yang dibawakan Rhoma di Tugu Proklamasi.

Hijau merimbuni daratannya
Biru lautan di sekelilingnya
Itulah negeri Indonesia
Negeri yang subur serta kaya raya

Seluruh harta kekayaan negara
Hanyalah untuk kemakmuran rakyatnya
Namun hatiku selalu bertanya-tanya
Mengapa kehidupan tidak merata

Yang kaya makin kaya
Yang miskin makin miskin
Yang kaya makin kaya
Yang miskin makin miskin

Negara bukan milik golongan
Dan juga bukan milik perorangan
Dari itu jangan seenaknya
Memperkaya diri membabi buta

Seluruh harta kekayaan negara
Hanyalah untuk kemakmuran rakyatnya
Namun hatiku selalu bertanya-tanya
Mengapa kehidupan tidak merata

Yang kaya makin kaya
Yang miskin makin miskin
Yang kaya makin kaya
Yang miskin makin miskin

Masih banyak orang hidup dalam kemiskinan
Sementara ada yang hidupnya berlebihan
Jangan dibiarkan adanya jurang pemisah
Yang makin menganga antara miskin dan kaya
Bukankah cita-cita bangsa
Mencapai negeri makmur sentosa

Selama korupsi semakin menjadi-jadi
Jangan diharapkan adanya pemerataan
Hapuskan korupsi di segala birokrasi
Demi terciptanya kemakmuran yang merata
Bukankah cita-cita bangsa
Mencapai negeri makmur sentosa

Cara Rhoma menyampaikan visi misi partai berbeda dari umumnya.

Umumnya, elite partai politik menyampaikannya melalui pidato, Rhoma memilih lewat beberapa lagu dangdut ciptaannya. Lelaki yang pernah dijuluki Raja Dangdut tersebut mengatakan lagu-lagu tersebut telah merepresentasikan visi misi partai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI