Satu Tewas, Ajudan Dandim juga Jadi Korban Bentrokan Aceh Singkil

Laban Laisila Suara.Com
Selasa, 13 Oktober 2015 | 18:57 WIB
Satu Tewas, Ajudan Dandim juga Jadi Korban Bentrokan Aceh Singkil
Juru Bicara Mabes Polri Brigjen Pol Agus Rianto. [suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selain warga sipil, ajudan Dandim juga jadi korban luka akibat bentrokan di Aceh Singkil, NAD. Total ada lima korban dan seorang di antaranya tewas.

Para korban kini berada di RSUD Aceh Singkil menyusul bentrokan berdarah di dua lokasi terkait upaya ratusan massa yang hendak membakar rumah ibadah di Desa Suka Makmur dan Desa Kedangguran, Simpang Kanan, Aceh Singkil, pada Selasa (13/10/2015).

“Ya, lima orang korban, satu tewas,” terang Juru Bicara Mabes Polri Brigjen Polisi Agus Rianto melalui pesan singkat kepada suara.com.

Korban luka, salah satu diantaranya adalah Pratu Narto yang bertugas sebagai ajudan Dandim 0109/Singkil.

Seperti diberitakan sebelumnya, ratusan orang kelompok penyerang di Aceh Singkil sempat bentrok dengan polisi setelah membakar rumah ibadah di Desa Suka Makmur, Simpang Kanan, Aceh Singkil, NAD.

Dari keterangan Mabes Polri yang diterima suara.com, Selasa (13/10/2015), sekitar 800 orang kelompok penyerang dari Desa Lipat Kajang Bawah, Simpang Kanan menuju Kecamatan Gunung Meriah.

Setibanya di Desa Suka Makmur, massa membakar gereja HKI yang dituding illegal dan terjadi ketegangan dengan polisi.

Saling lempar antara massa dengan aparat tak terhindarkan saat mobil pemadam mencoba memdamkan api yang melahap bangunan gereja. Polisi dlempari batu dan dibalas dengan tembakan peringatan.

Setelah bentrok dengan polisi, massa melanjutkan perjalanan ke Desa Sianju-anju, Gunung Meriah, untuk membakar gereja lainnya di Desa Kedangguran, namun warga setempat sudah berjaga dan melawan sehingga pecah bentrokan.

Pada bentrokan kedua inilah sempat terdengar letusan senjata dan aparat terlibat lagi untuk memisahkan dua kelompok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI