Suara.com - Aktivitas Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berkantor di blok H, Balai Kota DKI Jakarta, hari Senin (12/10/2015), terganggu. Hal itu dikarenakan adanya ledakan dan kepulan asap yang terjadi sekitar pukul 12.00 WIB di ruang panel listrik.
"Sudah pasti terganggu sepanjang hari ini. Tapi tetap bisa kerja. Asal, kerja nggak usah pake AC. Turun nggak pake lift. Gitu lah. Sedang darurat," ujar Kepala Biro Umum DKI Jakarta, Agustino Dharmawan ketika di hubungi wartawan.
Agustino meminta PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk bisa segera memperbaiki sistem kelistrikan di blok H, Balai Kota. Pasalnya sampai saat ini aliran listrik ke blok H benar-benar terputus.
"Saya sih mintanya besok nggak pake alasan lagi dia (PLN belum kelar perbaikan). Harus normal lagi pagi-pagi. Saya bilang kalau perlu begadang, begadang," kata dia.
Lebih jauh, sebenarnya blok H bisa mendapat pasokan arus listrik dari genset. Namun, Agustino tidak mau mengambil risiko jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan apabila menggunakan genset.
"Sebenarnya bisa saja kita pakai genset, tapi karena takut terjadi sesuatu, saya nggak berani untuk ngizinin genset mengalir. Jadi biar dulu deh. Mendingan kita setop dulu listriknya selama 1 hari ini daripada nanti timbul masalah," jelas Agustino.