Ibu dan Anak Dibantai, Saksi Lihat Jejak Darah ke Kamar Mandi

Senin, 12 Oktober 2015 | 16:06 WIB
Ibu dan Anak Dibantai, Saksi Lihat Jejak Darah ke Kamar Mandi
Rumah korban pembunuhan, Yoel Immanuel (5) dan ibunya, Dayu Priambarwati (45), di di Perumahan Aneka Elok, Blok A 13, Jalan Komarudin, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur. [suara.com/Muhamad Ridwan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua RT 15/9/ Chairul merupakan salah satu warga yang ikut melihat langsung kondisi tempat kejadian perkara pembunuhan ibu dan anak, Dayu Priambarita‎ (45) dan Yoel Immanuel (5)‎, di rumah Perumahan Aneka Elok, Cakung, Jakarta Tim‎ur.

Ketika itu, Minggu (11/10/2015), kata Chairul, dia bersama penyidik polisi melihat pemandangan yang bikin bulu kuduk merinding.

"Ada jejak kaki bekas darah (korban) juga di rumah," kata Chairul saat dihubungi Suara.com, Senin (12/9/2015).

Chairul mengungkapkan jejak kaki tersebut menuju ke kamar mandi. Jejak tersebut diduga kuat pelakunya.

Kepada Chairul, ketika itu penyidik menganalisa bahwa pembunuh ibu dan anak sempat membersihkan diri sebelum kabur.

"Jejaknya keluar dari kamar ke kamar mandi, diduga pelaku membersihkan bekas darah di kakinya. Jejaknya juga dilingkari polisi," kata Chairul.

Ditemui secara terpisah, petugas keamanan RW 19, Casmat (55), mengatakan korban merupakan warga yang baik.

"Orangnya baik, kalau berpapasan biasanya negur, tapi tapi tidak banyak bicara menegur biasa saja," kata Casmat.

Polisi masih terus mendalami kasus pembunuhan tersebut. Sudah 21 orang, termasuk suami korban, yang diperiksa polisi.

Polisi menaruh curiga pada sejumlah saksi. Saksi tersebut memberikan keterangan yang dinilai menyesatkan polisi.

Dari analisa polisi, kecil kemungkinan motif pembunuhan itu perampokan atau pemerkosaan. Petugas menduga kasus tersebut didasari balas dendam.

REKOMENDASI

TERKINI