Suara.com - Istri dan anak Wali Kota Langsa, Aceh, Usman Abdullah, bersama dua korban lainnya, tewas, dalam kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Aceh Timur, Minggu (11/10/2015) dini hari.
Kapolres Langsa AKBP Sunarya saat dikonfirmasi di Langsa, Minggu membenarkan terjadinya kecelakaan lalu lintas yang korbannya adalah isteri dan anak Wali Kota Langsa, supir dan baby sister.
"Benar kejadiannya di jalan nasional Banda Aceh-Sumut, tepatnya di kawasan Desa Bukit Selamat, Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur, sekitar pukul 03.30 WIB. Almarhumah Ibu Wali Kota pulang mengahadiri acara PIN Desa I dan TTG di Banda Aceh," ujar Kapolres.
Keempat korban meninggal adalah Marliza Mukhtar (42) yang merupakan isteri Wali Kota Langsa, Zahara Tusyifa (9) anak perempuan wali kota, Fajakir (26) petugas Satpol PP yang diperbantukan sebagai supir isteri wali kota dan Risna (22) pengasuh anak.
Sementara, anak bungsu Wali Kota yang belum berusia satu tahun dan dua penumpang lainnya selamat, namun dalam kondisi luka parah.
Polisi, kata Sunarya, terus mencari keberadaan supir truck yang melarikan diri. Sementara barang bukti mobil Innova yang ditumpangi keluarga wali kota sudah diamankan di Satlantas Polres Langsa.
Amatan Antara, sejak Minggu pagi ratusan warga melayat ke pendopo Wali kota Langsa. Mulai pejabat di lingkungan Pemko Langsa, tokoh masyarakat dan berbagai pihak lainnya.
Usai disemayamkan di pendopo, jenazah isteri dan anak Usman Abdullah dishalatkan di Mesjid Agung Langsa, sebelum dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum Desa Paya Bujuk Seuleumak, Kecamatan Langsa Baro.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Satuan Lalu Lintas Polres Langsa, kronologis kejadian bermula dari mobil penumpang mini bus jenis Toyota Innova BL 389 FA yang dikemudikan Fajakir (26) warga Desa Sungai Pauh, Kecamatan Langsa Kota, melaju dalam kecepatan tinggi dari arah Banda Aceh.
Setibanya di KM 408-409 di Desa Bukit Selamat hendak mendahului mobil truck yang parkir di bahu jalan. Supir Innova yang ditumpanggi isteri Wali Kota Langsa itu, mengambil jalur kanan yang secara bersamaan dari arah berlawanan ada mobil barang jenis Mitsubishi Fuso BK 8733 TD sehingga tabrakan keras tak terelakkan lagi.
Akibat insiden tersebut, empat orang merengang nyawa dan tiga lainnya masih menjalani perawatan insentif di RSUD Langsa dan salah satu RS di Kota Medan, Sumatera Utara.
Sementara korban luka berat diantaranya, anak (bayi) bungsu Wali Kota yang belum berusia satu tahun dan kini telah dirujuk ke salah satu rumah sakit di Medan. Kemudian, M Yusuf (34) yang merupakan ajudan Wali Kota serta Aklima (27) pengasuh/baby sister. Keduanya dirawat di RSUD Langsa. (Antara)