Kejutan besar pun muncul ketika pemimpin lomba Alex Lynn (DAMS) membuat kesalahan pada lap ke-12 dan membuat perebutan posisi terdepan semakin memanas.
Rio menjalani balapan tanpa drama atau gangguan teknis. Ia tidak terlibat insiden apa pun, seperti mendapat penalti atau keluar lintasan seperti yang dialami beberapa pebalap lain.
Saat bendera finis dikibaskan, Alexander Rossi berada di posisi pertama, disusul Pierre Gasly dan Stoffel Vandoorne.
Jika lomba berlangsung lebih lama sesuai rencana, bisa saja Rio meraih hasil lebih baik dari posisi kelima. Dengan hasil ini, Rio akan memulai "sprint race", Minggu waktu setempat, dari urutan keempat dan hanya perlu menyalip satu kompetitor untuk naik ke podium.
Rio Haryanto mengatakan, balapan pertama yang dipangkas hingga 13 lap ini berjalan cukup lancar. Dari grid ke-13, dirinya merasa senang dapat menyalip beberapa mobil di lintasan, bukan hanya melalui strategi pit stop. Mobil terasa kompetitif di trek ini.
"Besok atau Minggu (11/10) masih ada lomba, saya akan star dari urutan keempat. Semoga di kesempatan berikutnya saya dapat kembali naik podium," katanya.
Dengan tambahan lima poin ini, Rio Haryanto kini sudah mengumpulkan 114 poin dan menempati peringkat keempat klasemen sementara di bawah Stoffel Vandoorne (ART Grand Prix) dengan total nilai 269,5.
Di urutan kedua adalah Alexander Rossi (Racing Engineering) dengan total nilai 165,5, sedangkan ketiga adalah S Sirotkin (Rapax) dengan total nilai 121. (Antara)