"Terkait dengan bencana asap yang belum terselesaikan, melakukan langkah dengan membuka posko pengaduan di KPAI," kata Asrorun.
Kedelapan, sekolah dan tempat ibadah diharapkan menjadi pusat penanganan pertama perlindungan anak. Hal ini merupakan tindak lanjut dari peran tokoh agama untuk mencegah agar tidak terulang kejahatan terhadap anak.
Pertemuan tadi dihadiri, antara lain perwakilan Ikatan Pemuda Muhammadiyah, Pengurus Pusat Fathayat Nahdlatul Ulama, aktivis Perempuan Bangsa serta komunitas pegiat peduli anak. Mantan Ketua KPAI Seto Mulyadi dan perwakilan dari Majelis Ulama Indonesia juga hadir.