Suara.com - Guru TK Kasih Ananda Eni Kusrini menyimpan kenangan terakhir bersama Yoel Immanuel (5). Yoel ialah anak yang dibunuh bersama ibu kandungnya, Dayu Priambarwati (45), di kamar rumah yang berada di Perumahan Aneka Elok, Blok A 13, Jalan Komarudin, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.
Ketika itu, menjelang jam pulang sekolah. Yoel pamit kepada Eni Kusrini.
"Bu guru cantik, Yoel pulang dulu ya," kata Yoel yang ditirukan Eni saat ditemui wartawan di Cakung, Jumat (9/10/2015).
Saat menceritakan kenangan bersama Yoel, Eni terlihat menitikkan air mata.
Di kelas, Yoel dikenal sebagai murid yang pintar dan periang. Di hari terakhir sebelum ditemukan meninggal dunia pada Kamis (9/10/2015), dia sempat bermain bersama teman-teman sebaya di sekolah.
"Saya kehilangan murid saya satu-satunya yang pintar dan periang," kata Eni.
Di hari terakhir itu, kata Eni, selain bermain, Yoel juga makan bareng bersama teman-teman.
Sementara itu, ibunda Yoel juga dikenal baik oleh para tetangga rumah.
"Iya ibu dikenal baik di lingkungan perumahan, nggak punya masalah apa-apa dengan tetangga di lingkungan ini," kata Edi, Ketua RT Perumahan Elok Cakung.
Istri dari pengusaha mebel, Heno Pujoleksono, dan anaknya ditemukan tak bernyawa pada malam harinya. Pembunuhan diduga terjadi sekitar jam 14.30 WIB.
"Iya peristiwa ini diketahui ketika suami korban pulang kerja dari tokonya," katanya.
Polisi sudah mengumpulkan olah TKP di rumah korban. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan. Namun, polisi belum menyimpulkan siapa pembunuh dan apa motifnya. Penyelidikan sekarang masih berlangsung. (Muhamad Ridwan)