Suara.com - Penggemar acara tontonan olah raga di Asia tercatat sebagai yang paling banyak di dunia. Yang menarik, mayoritas tontonan olah raga yang dinikmati oleh penduduk negara-negara di Asia adalah ajang olah raga yang digelar di luar Asia. Dari Liga Premier Inggris, Formula Satu, Major League Baseball, Indian Premier League, sampai Ultimate Fighting Championship, semuanya jadi kegemaran penggemar olah raga Asia.
Dalam beberapa tahun terakhir, seperti diulas oleh Reuters, ada kecenderungan, perhelatan olah raga kelas dunia makin sering digelar di kawasan Asia. Selain itu, semakin banyak pula organisasi penyelenggara kompetisi olah raga yang berkantor di Asia.
Bersamaan dengan hal, muncul nama-nama besar yang dianggap sebagai perintis berkembangnya bisnis hiburan olah raga di Asia. Berikut ini, sosok-sosok tersebut seperti dikompilasi oleh Reuters.
Sheikh Salman Bin Ebrahim Al Khalifa
Lelaki asal Bahrain ini merupakan presiden Asian Football Confederation (AFC) dan menduduki jabatan di komite eksekutif FIFA. Sepak bola merupakan olah raga yang paling populer di Asia di mana tontonan kompetisi besar macam Liga Premier Inggris dan Piala Dunia jadi ladang uang yang menjanjikan.
Piala Dunia FIFA tahun 2002 di Jepang jadi tonggak bergulirnya turnamen-turnamen olah raga kelas dunia di Asia. Tahun 2022, Qatar akan menjadi tuan rumah Piala Dunia, pertama kalinya turnamen itu digelar di Timur Tengah.
Al Khalifa adalah satu dari tujuh Wakil Presiden di komite eksekutif FIFA dan satu-satunya wakil dari kawasan Asia. Hal ini menjadikannya sebagai orang paling berpengaruh dalam dunia persepakbolaan Asia. Sebelum terpilih menjadi presiden AFC, bangsawan Bahrain menjabat sebagai ketua Asosiasi Sepak Bola Bahrain.
Narayanaswami Srinivasan
Lelaki ini adalah ketua Dewan Cricket Internasional (ICC) dan mantan presiden BCCI, organisasi olah raga cricket di India. Ia juga bos dari Chennai Super Kings, salah satu tim cricket tersukses di kompetisi cricket India, Indian Premier League.
ICC yang ia pimpin bertanggungjawab atas gelaran Piala Dunia Cricket, salah satu ajang yang paling banyak ditonton di dunia. Sebuah laga yang mempertemukan antara India dan Pakistan tahun ini saja diperkirakan ditonton hingga 288 juta permirsa televisi di India.
Dengan kedudukannya, Srinivasan merupakan orang paling berpengaruh di dunia cricket saat ini.
Zubin Gandevia
Sosok yang satu ini adalah COO dari Fox International, salah satu raksasa hiburan yang memiliki 18 kantor di 14 negara di Asia. Pada tahun 2013, ESPN Asia berganti nama menjadi Fox Sports Asia, sebagai bagian dari penggabungan bisnis media milik Rupert Murdoch, News Corporation, dengan Disney.
Fox Sports Asia sendiri merupakan salah satu jaringan penyiaran acara olah raga terbesar di Asia. Mereka adalah pemegang hak siar perhelatan akbar seperti Formula Satu, Liga Premier Inggris, MLB, PGA Tour, UFC, ONE Championship, dan Wimbledon.
Andrew Georgiu
Andrew adalah CEO dari World Sport Group yang membina kemitraan dengan Singaporean Sports Hub untuk membangun proyek infrastruktur olah raga di dunia. Ia jugalah yang memungkinkan Singapura menjadi tuan rumah putaran final WTA selama lima tahun berturut dan memenangkan tender hak siar Indian Premier League.
World Sport Group merupakan agensi pemasaran olah raga yang bergerak dalam bidang sponsorship, konten olah raga, dan manajemen ajang olah raga. Georgiu juga dianggap sebagai arsitek yang membangun kemitraan antara Emirates Airlines dan Formula Satu.
Hary Tanoesoedibjo
Salah satu taipan media tanah air ini adalah pendiri sekaligus CEO MNC Grup.
MNC Grup memiliki dan mengelola tiga stasiun televisi swasta nasional dan 18 saluran tambahan, tiga stasiun radio, dan beberapa media cetak di Indonesia. Stasiun televisi yang ia kelola menayangkan gelaran Liga Champions UEFA, NBA, US Open, La Liga, UFC, dan ONE Championship.
Victor Cui
Lelaki ini adalah CEO dari ONE Championship, ajang bela diri terbesar di Asia. Ajang tarung bebas merupakan olah raga yang sedang berkembang pesar di dunia dalam satu dekade terakhir, berkar latar belakang keanekaragaman jenis bela diri yang dimiliki kawasan Asia.
ONE Championship disiarkan ke lebih dari 1 miliar penonton di Asia. Tiket-tiket pertandingannya di stadion-stadion Asia ludes terjual. Ajang yang dipandang sebagai pesaing dari UFC Amerika ini menggalang kerja sama penyiaran dengan Fox Sports Asia.
Kyi Hla Han
CEO Asian Tour, itulah Kyi Hla Han. Mantan pegolf profesional ini adalah sosok di balik kesuksesan ajang Asia Tour, kejuaraan golf yang menawarkan uang hadiah sebesar lebih dari 40 juta Dolar.
Kejuaraan ini digelar di 11 negara Asia. Golf memang bukan olah raga populer di Asia, namun olah raga yang identik dengan kaum eksekutif ini mampu meraup keuntungan dari sponsor besar dan peliputan dari media terkemuka.
Al-Ahmed Al-Sabah
Al-Ahmed adalah presiden Olympic Council Asia sejak tahun 1991. Dirinya juga anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC), otoritas tertinggi dari penyelenggaraan Olimpiade.
Mantan Menteri Perminyakan dan Direktur Badan Keamanan Nasional Kuwait ini pernah menjabat segudang posisi penting dalam bidang olah raga. Beberapa diantaranya adalah Presiden Komite Olimpiade Kuwait, Ketua Dewan Afro Asian Games, Wakil Presiden Federasi Bola Tangan Internasional, Presiden Federasi Bola Tangan Internasional, Presiden Federasi Bola Tangan Asia, Wakil Presiden Federasi Olah Raga Solidaritas Islam, serta Presiden Kehormatan beberapa klub bola tangan di Kuwait, Arab, dan negara Asia lainnya.
Sam Xie
Sam Xie merupakan manajer umum di divisi pemasaran dan pengembangan bisnis olah raga di Tencent dan wakil pemimpin redaksi layanan pesan populer, www.qq.xom. Hingga Januari 2015, QQ memiliki 829 juta pengguna aktif.
Pada April 2015, nilai pasar Tencent melebihi 200 miliar Dolar. Tencent bermitra dengan Komite Olimpiade China dan bertindak sebagai broadcaster digital NBA di Cina. Dengan kemitraan tersebut Xie menempatkan Tencent sebagai salah satu pemain besar dalam dunia olah raga Asia.
Praful Patel
Praful Patel merupakan Wakil Presiden AFC. Dirinya pernah pula menjabat sebagai Presiden All India Football Federation (AIFF) sejak tahun 2012, menjadikannya salah satu orang terkuat di persepakbolaan Asia.
Pada tahun 2014, Patel adalah sosok yang ikut mempromosikan Indian Super League (ISL) kepada dunia. Upayanya membuahkan hasil. Nama-nama besar di dunia sepak bola seperti Roberto Carlos, Nicolas Anelka, dan David James bersedia hijrah ke India, baik menjadi pemain maupun pelatih dari klub-klub yang berlaga di ISL. (Reuters)