“Penyesuaiannya tergantung nanti penyelesaiannya. Kita kan belum tahu. Tergantung hilangnya asap berapa hari,” ucap Anies.
Anies menambahkan, dalam penanganan bencana asap kepada sekolah yang terkena dampaknya. Pemerintah menambahkan jam penanyangan televisi edukasi dan memberikan program pelayanan tentang tontonan pendidikan layak anak melalui media belajar berjaringan dengan bekerjasama dengan televisi lokal dan TVRI.
"Hal ini dilakukan untuk menyiarkan program pendidikan atau program ramah anak, dalam upaya mengurangi asap terhadap anak," tandasnya.