"Bulldozer dari Fallujah", Anggota ISIS Kejam Pemutilasi Remaja

Ruben Setiawan Suara.Com
Kamis, 08 Oktober 2015 | 18:04 WIB
"Bulldozer dari Fallujah", Anggota ISIS Kejam Pemutilasi Remaja
Bulldozer dari Fallujah, anggota ISIS yang memutilasi Omar, remaja berusia 14 tahun. (Youtube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang anggota ISIS yang terkenal akan kekejamannya, baru-baru ini menjadi berita setelah memperlakukan seorang remaja berusia 14 tahun dengan sadis.

Sebelumnya, tak ada yang tahu siapa anggota ISIS yang satu ini. "Bulldozer dari Fallujah", demikian ia biasa dipanggil.

Nama itu ia dapat dari perawakannya yang memang besar. Dengan bobot lebih dari 200 kilogram, si Bulldozer dari Fallujah ini memang menonjol di antara anggota ISIS lainnya.

Di pundaknya, ia mampu memanggul sebuah senjata besar yang biasa dipasang di kendaraan perang. Selama ini pula, tak ada yang tahu wajah aslinya karena ia selalu mengenakan topeng.

Adalah nasib buruk Omar, seorang remaja berusia 14 tahun, yang membuat nama si Bulldozer muncul ke permukaan. Omar menjadi korban kekejaman si Bulldozer dan kehilangan tangan dan kakinya.

Dalam sebuah wawancara dengan Channel 4, Omar mengakui bahwa dirinya bergabung dengan kelompok pemberontak Free Syrian Army. Dirinya bertugas sebagai petugas pengantar amunisi dan makanan bagi kelompok yang beranggotakan perwira militer Suriah yang memberontak serta warga sipil.

Malang bagi Omar, saat ISIS menyerbu Provinsi Deir Ezzor, Suriah, dirinya tertangkap. Ia lalu dibawa ke Mosul, Irak, dan dijanjikan kebebasan asal bersedia bergabung dengan ISIS.

Namun, karena menolak, iapun menerima konsekuensinya.

"Saya disiksa selama satu setengah bulan," kata Omar.

"Mereka bilang, 'Mengapa kau tidak mau menyatakan sumpah setia kepada ISIS?'," lanjutnya.

Omar mengaku, ISIS sengaja menjadikan proses penyiksaannya menjadi tontonan publik. Lalu, datanglah si Bulldozer.

"Mereka mengumpulkan orang-orang, mereka mengikat tangan dan kaki saya, mereka meletakkan tangan saya di atas balok kayu dan memotongnya dengan pisau jagal," kata Omar kepada Channel 4.

"Lalu mereka memotong kaki saya dan meletakkannya di depan saya supaya saya bisa melihatnya," ujar Omar.

Selama beberapa bulan, Omar yang dibiarkan hidup dengan keadaan cacat, mengaku hampir putus asa.

Si Bulldozer bukanlah satu-satunya anggota ISIS yang punya nama mengerikan. Sebelumnya, ada Jihadi John yang dikenal dengan nama Si Jagal karena reputasinya memenggal tawanan dari negara-negara Barat. (News.com.au)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI