Omar mengaku, ISIS sengaja menjadikan proses penyiksaannya menjadi tontonan publik. Lalu, datanglah si Bulldozer.
"Mereka mengumpulkan orang-orang, mereka mengikat tangan dan kaki saya, mereka meletakkan tangan saya di atas balok kayu dan memotongnya dengan pisau jagal," kata Omar kepada Channel 4.
"Lalu mereka memotong kaki saya dan meletakkannya di depan saya supaya saya bisa melihatnya," ujar Omar.
Selama beberapa bulan, Omar yang dibiarkan hidup dengan keadaan cacat, mengaku hampir putus asa.
Si Bulldozer bukanlah satu-satunya anggota ISIS yang punya nama mengerikan. Sebelumnya, ada Jihadi John yang dikenal dengan nama Si Jagal karena reputasinya memenggal tawanan dari negara-negara Barat. (News.com.au)