Bocah Dalam Kardus, Kapolda: Sudah Ada yang Dicurigai Polisi

Kamis, 08 Oktober 2015 | 14:08 WIB
Bocah Dalam Kardus, Kapolda: Sudah Ada yang Dicurigai Polisi
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan polisi masih intensif memeriksa saksi kasus pembunuhan Putri Nur Fuaziah alias Eneng (9).

"Beberapa saksi yang dicurigai lebih kurang ada tiga orang ya. Warga sekitar. Sedang kita dalami," kata Tito di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kamis (8/10/2015).

Tito tidak mengungkapkan nama maupun inisial ketiga saksi, meskipun sebelumnya sudah banyak tersebar ke media.

"Tim sedang bekerja keras, kemudian untuk yang di lapangan masih tetap beberapa orang yang sudah kita petakan, masih kita dalami," kata Tito

Tito mengatakan pengungkapan kasus pembunuhan biadab tersebut butuh kehati-hatian.

"Kesulitan yang utama adalah mencari alat bukti terutama DNA. Yang kedua ini kan lokasinya relatif cukup banyak masyarakat di sana. Puluhan ribu masyarakat yang ada di sekitar itu. Kita mau men-zoom in mencari orang yang tepat. Ini kan harus hati-hati," katanya.

Sebelumnya, tetangga rumah Putri, Ahyar (43), mengungkapkan saksi yang diperiksa polisi berjumlah empat orang. Mereka tinggal di sekitar tempat kejadian perkara.
"Empat orang itu Agus (42), Asmuni Pelor (43), Roni (42), sama Roso (33), mereka dibawa ke Polsek Kalideres Selasa (6/10/2015) malam, terus polisi ambil air liur mereka buat dites DNA-nya," kata Ahyar saat ditemui Suara.com di Kampung Rawa Lele, RT 6/7 Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (7/10/2015).

Ahyar mengatakan saksi bernama Agus Pea adalah lelaki yang sudah ditinggal anak dan istri, Asmuni Pelor ialah lelaki yang kurang waras, Roni adalah seorang duda, dan Roso adalah seorang yang masih jomblo.

"Semua orang yang dites DNA-nya itu jomblo semua mas," ujarnya.

REKOMENDASI

TERKINI