Kasus Bocah Dalam Kardus, Kapolda Metro: Kuncinya Ada di DNA

Kamis, 08 Oktober 2015 | 12:57 WIB
Kasus Bocah Dalam Kardus, Kapolda Metro: Kuncinya Ada di DNA
Putri Nur Fauziah alias Eneng. (Suara.com/ Nur Habibie)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aparat Polda Metro Jaya terus mengembangkan pengusutan kasus pembunuhan dan pemerkosaan Putri Nur Fauziah (9) alias Eneng yang jenazahnya ditemukan di dalam kardus di kawasan Kalideres, Jakarta Barat

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan, tim penyidik masih perlu mendalami DNA yang ditemukan di bagian tubuh korban. Nantinya DNA ini akan dicocokan dengan sampel DNA yang diambil dari saksi-saksi yang telah diperiksa.

"Kami sedang mengembangkan DNA. Ini memang bukti yang sangat penting untuk kasus-kasus yang terutama berhubungan dengan masalah kekerasan seksual. Karena ada bagian DNA penting yang harus kita dapatkan dari tubuh korban. Selain barang yang ada di TKP," kata Tito di Kawasan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (8/10/2015).

Menurutnya, alat bukti yang signifikan untuk mengungkap pelaku pembunuhan ini adalah dari pencocokan DNA dengan air mani yang ditemukan di jenazah korban.

"Yang paling terpenting adalah (DNA) itu. Itu yang paling penting, karena itu barang bukti yang sangat mutlak.Ya kuncinya ada di DNA ini," katanya.

Mantan Kapolda Papua ini juga belum bisa memastikan kapan hasil pengecekan DNA tersebut keluar. Polisi sampai saat ini masih menunggu pengecekan DNA yang masih didalami tim Forensik Mabes Polri.

"Saya nggak mau menyampaikan itu dulu nanti. mudah-mudah (hasil DNA) beberapa hari ke depan (bisa keluar)," katanya.

Hingga kini kepolisian sudah memeriksa empat orang saksi, salah seorang saksi ditetapkan menjadi tersangka setelah dari hasil tes urinnya mengandung narkoba dan bukan status tersangka pembunuhan Putri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI