Suara.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian mengungkapkan, kecil kemungkinan Putri Nur Fauziah alias Eneng (9) yang ditemukan tewas di dalam kardus adalah korban penculikan.
Hal itu disampaikan Tito setelah meninjau langsung lokasi tempat tinggal korban di wilayah Kalideres, Jakarta Barat, pada Selasa malam (6/10/2015).
"Kemudian kalau kita lihat lokasinya, terakhir korban meninggalkan sekolah, saya sudah datang ke sana dan tempatnya ramai dan relatif kumuh. Artinya kalau ada tindak penculikan dengan kekerasan di sana terhadap korban hampir tidak mungkin karena akan memancing keributan dan pelaku bisa dikeroyok masyarakat dengan cepat," kata Tito di Mapolda Metro Jaya, Rabu (7/10/2015).
Menurutnya, hasil penyelidikan sementara pelaku sangat kenal dekat dengan korban. Jadi, kata dia, tidak ada unsur paksaan saat pelaku melakukan kejahatan seksual terhadap korban.
"Sehingga kami berkesimpulan, menduga korban bertemu tersangka secara sukarela, kalau begitu berarti korban sudah mengenal tersangka dan pelaku itu memiliki karakteristik pedofil," katanya.
Menurutnya penyidik juga telah mempersempit penyelidikan sambil menunggu hasil DNA keluar, karena ada bukti- bukti yang menunjukan DNA pelaku di tubuh korban
"Dari situ kita sudah melakukan langkah-langkah sekaligus menginteriew orang-orang yang kita curigai. Kunci kita tes DNA," katanya.