Kapolda Minta Penyidik Tuntaskan Pembunuhan Bocah Dalam Kardus

Rabu, 07 Oktober 2015 | 11:49 WIB
Kapolda Minta Penyidik Tuntaskan Pembunuhan Bocah Dalam Kardus
Murid-murid SD Negeri 05 Kalideres Pagi, Rawa Lele, Kalideres, Jakarta Barat, mendoakan rekan mereka, Putri Nur Fauziah (9), yang dibunuh [suara.com/Nur Habibie]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian telah memantau secara langsung lokasi terjadinya pembunuhan Putri Nur Fauziah alias Eneng (9) di Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (6/10/2015) malam.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal mengaku jika kedatangan Kapolda yakni untuk memantau perkembangan kasus dan kinerja tim penyidik yang sedang melakukan penyelidikan.

"Yah semalam Bapak Kapolda mengunjungi lokasi kasus bocah PNF, Pak Kapolda selaku penanggung jawab keamanan dan ketertiban diwilayah hukum Polda Metro Jaya," kata Iqbal di Polda Metro Jaya Rabu (7/10/2015)

Dalam peninjauan tersebut agar Kapolda bisa mendapatkan gambaran secara langsung dari lingkungan tempat kejadian perkara (TKP).

"Selain itu, tinjauan Pak Kapolda untuk mendapatkan gambaran langsung dan bahan secara teknis atas kasus tersebut," katanya.

Menurutnya kasus pembunuhan anak ini juga telah menjadi perhatian Kapolda. Untuk itu Kapolda, kata Iqbal telah memerintahkan seluruh penyidk untuk segera menuntaskan kasus tersebut.

"Kasus ini kan menjadi atensi di Polda Metro Jaya, jadi beliau meminta kasus ini diselesaikan dengan cepat, kuat dan kerja keras dalam mengungkap," katanya.

Putri merupakan murid kelas dua SD Negeri 05 Kalideres Pagi, Rawa Lele, Kalideres, yang ditemukan meninggal dunia secara mengenaskan di Jalan Sahabat RT 6/5, Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jumat (2/10/2015) sekitar pukul 22.30 WIB.

Dia dibunuh dan jenazahnya dimasukkan dalam kardus. Saat ditemukan, bagian kemaluan dan mulut Putri mengeluarkan darah. Tangannya diikat lakban, dia ditelanjangi.

 Hingga kini kepolisian baru meminta keterangan dua orang saksi atas dugaan kasus pembunuhan ini dan belum ada satupun tersangka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI