Besok, Jokowi Dijadwalkan Pantau Penanganan Kebakaran Lahan

Esti Utami Suara.Com
Rabu, 07 Oktober 2015 | 08:20 WIB
Besok, Jokowi Dijadwalkan Pantau Penanganan Kebakaran Lahan
Kabut asap di Bandara Sultan Syarif Kasim II, di Pekanbaru, Riau, Senin (14/9). (Antara/Rony Muharrman)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penjabat Gubernur Jambi Irman mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan memantau langsung penanganan kebakaran hutan dalam kunjungannya ke Jambi yang dijadwalkan pada Kamis (8/10/2015).

Presiden rencananya akan berangkat dari Jakarta sekitar pukul 09.00 WIB, namun jadwal kunjungan Kepala Negara itu tetap disesuaikan dengan kondisi cuaca di Jambi.

"Kunjungan itu akan terlaksanakan jika jarak pandang di Bandara Jambi bisa untuk mendaratkan pesawat Presiden. Namun kalau tidak memungkinkan maka pesawat Presiden mendarat di Padang, Sumatera Barat," kata Irman di Jambi, Rabu (7/10/2015)..

Dia menjelaskan, jika Presiden mendarat di Padang, maka Presiden terlebih dahulu mengunjungi Provinsi Riau, dari Riau barulah ke Jambi.

Tapi kalau mendarat di Jambi, maka Jambi menjadi tempat kunjungan pertama Presiden, kemudian bertolak ke Provinsi Riau dilanjutkan ke Sumatera Barat untuk menutup Tour de Singkarak.

Selama di Jambi, Presiden Jokowi juga direncanakan mengunjungi dan melihat penanganan penderita Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) yang dirawat dirumah sakit daerah itu.

Lokasi kebakaran di Jambi yang bakal dikunjungi Jokowi yakni Desa Pematang Buluh Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Sebab di desa tersebut saat ini sedang dikerjakan pembuatan dan pemanfaatan kanal blok untuk pemadaman kebakaran lahan dan hutan.

"Jika Presiden jadi datang ke Jambi untuk meninjau pemadaman Karhutla, lokasi ini menjadi salah satu opsi yang akan dilihat langsung oleh Presiden," kata Irman.

Irman mengungkapkan, kendala pembuatan kanal di lokasi lahan gambut itu agak lambat karena masih swadaya murni masyarakat setempat.

"Mudah-mudahan nanti, Bapak Presiden bersama pendampingnya seperti Kepala BNPB, Menteri PU, bisa memberikan dukungan, dan pembangunan kanal blok bisa kita percepat pelaksanaannya," katanya.

Ia menambahkan Jokowi sebelumnya sudah dua kali dijadwalkan mengunjungi Jambi untuk melihat penanganan Karhutla oleh Satgas. Namun dua kali jadwal itu batal karena pesawat Presiden tidak bisa mendarat di Bandara Jambi karena jarak pandang terbatas akibat tertutup kabut asap. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI