Kasus Bocah Dalam Kardus, Polisi Interogasi Lelaki Stres

Siswanto Suara.Com
Rabu, 07 Oktober 2015 | 06:37 WIB
Kasus Bocah Dalam Kardus, Polisi Interogasi Lelaki Stres
Warga memadati rumah duka Putri Nur Fauziah ‎di Kampung Rawa Lele, Gang H. Yunus, Kalideres, Jakarta Barat‎, Selasa (6/10/2015). [suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Asmani alias Pelor (43) sempat diamankan polisi karena gerak-geriknya mencurigakan di sekitar tempat kejadian perkara pembunuhan Putri Nur Fauziah (9) di Jalan Sahabat RT 6/5, Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.

Bapak tiga orang anak tersebut diamankan saat berada di warung kopi, tepatnya di belakang Kelurahan Kalideres.

Dia diamankan karena diduga ada kaitan dengan kasus pembunuhan Putri. Seperti diketahui, saat ini polisi secara intensif memeriksa saksi dan mengumpulkan barang bukti untuk mengungkap kasus pembunuhan Putri.

Menurut keterangan warga, lelaki tersebut tinggal di Rawa Lele. 

"Dia (Asmani) mah emang stres bang, dia juga kalau ngomong suka ngaco sama nggak jelas gitu, saya kirain mah beneran ketangkep orang yang bunuhnya, eh nggak tahunya bukan," kata Zulkifli, warga Rawa Lele.

Asmani sempat dibawa kantor Kelurahan Kalideres untuk dimintai keterangan ketika itu.

BACA JUGA:

Ini Profil Empat Lelaki Saksi Kasus Bocah Dalam Kardus

Warga yang mengira pembunuh Putri sudah ditangkap, mengerumuni kantor kelurahan.

Malam harinya, Kapolres Jakarta Barat Komisaris Besar Rudy Heriyanto mengatakan lelaki tersebut masih diinterogasi.

Ketika ditanya apakah yang bersangkutan akan dijadikan saksi, Rudy tidak menjawab secara gamblang.

"Kita kan interogasi harus di tempat yang benar," katanya.

Ketika ditanya berulangkali, apakah sekarang lelaki tersebut sudah dibawa ke kantor polisi, Rudy tidak mau menjawab.

"Kamu ini maksa," kata Rudy.

Putri merupakan murid kelas dua SD Negeri 05 Kalideres Pagi, Rawa Lele, Kalideres, ditemukan meninggal dunia secara mengenaskan di Jalan Sahabat RT 6/5, Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jumat (2/10/2015) sekitar pukul 22.30 WIB.

Ia dibunuh dan jenazahnya dimasukkan dalam kardus. Saat ditemukan, bagian kemaluan dan mulut Putri mengeluarkan cairan dan darah. Tangannya diikat lakban, dia ditelanjangi.

Dari hasil autopsi, ada indikasi korban mengalami kekerasan seksual. (Nur Habibie)

BERITA TERKAIT LAINNYA:

Kasus Bocah Dalam Kardus, Dugaan Kak Seto Sangat Mengerikan

Cerita Ayah Bocah Dalam Kardus, Jarang Temui Anak Usai Cerai

Ini Cerita Bocah Dalam Kardus Sebelum Ditemukan Tewas

Tito Sedih, Ini Caranya Cegah Kasus Bocah Dalam Kardus Terulang

REKOMENDASI

TERKINI