Kasus Bocah Dalam Kardus, Wakil Ketua DPR Geram

Selasa, 06 Oktober 2015 | 11:47 WIB
Kasus Bocah Dalam Kardus, Wakil Ketua DPR Geram
Murid-murid SD Negeri 05 Kalideres Pagi, Rawa Lele, Kalideres, Jakarta Barat, mendoakan rekan mereka, Putri Nur Fauziah (9), yang dibunuh [suara.com/Nur Habibie]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua DPR Agus Hermanto geram dan mengutuk kasus pembunuhan Putri Nur Fuaziah alias Eneng (9). Dia mendesak aparat penegak hukum segera menangkap dan memberikan hukuman berat kepada pelakunya.

"Ini adalah perbuatan biadab dan keji dan betul-betul menjadi perhatian kita, karena itu mendorong aparat penegak hukum untuk mengungkap perbuatan, dan polisi mengurus secara cepat dan tuntas perbuatan keji ini, dan dimohon ini diberikan hukuman seberat-beratnya sehingga memberikan efek jera," kata Agus di gedung DPR, Selasa (6/10/2015).

Eneng ditemukan meninggal dunia dan jenazahnya dimasukkan dalam kardus kemasan air mineral di Kampung Belakang, Jalan Sahabat RT 6, RW 5, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat. Dari hasil autopsi, korban dibunuh dengan sangat keji dan biadab. Diduga kuat, sebelum dibunuh, dia diperkosa.

Agus juga meminta pemerintah memberikan perhatian serius pada pencegahan dan penanganan kasus kekerasan terhadap anak-anak agar tak selalu berulang.

"Memang kita semuanya harus juga fokus kepada kekerasan anak, karena sudah seringkali, dan ini betul-betul menjadi perhatian kita," kata anggota Fraksi Demokrat.

REKOMENDASI

TERKINI