Suara.com - Pesawat Aviastar yang membawa tiga kru dan tujuh penumpang ditemukan di Dusun Paragusi, Desa Ulusalu, Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, dalam kondisi hancur dan terbakar. Semua orang di dalam pesawat meninggal dunia.
Kantor pusat PT. Aviastar Mandiri yang terletak di Puri Sentra Niaga, Blok B/29, Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur, dibanjiri karangan bunga tanda duka cita.
"Ucapan bela sungkawa sudah mulai berdatangan dari semalam dengan memberikan karangan bunga," kata karyawan PT. Aviastar Mandiri, Bagus.
Karangan bunga antara lain berasal dari maskapai Sriwijaya Air, Diva Tour and Travel, PT. Aviaterra Dinamika, dan Inaka.
Rencananya, hari ini, Aviastar akan menggelar konferensi pers terkait perkembangan terakhir evakuasi pesawat.
Sementara itu, saat ini proses evakuasi korban dan pesawat sedang dilaksanakan.
"Kondisi pesawat yang ditemukan anggota sudah hancur dan sebagian terbakar, termasuk korban yang ditemukan," kata Kapolres Luwu AKBP Adex Yusdianto.
Tiga korban yang ditemukan dekat badan pesawat dalam kondisi terbakar, dua di antaranya dewasa dan satu anak.
"Kondisi jenazah terlihat hangus, tapi belum bisa dikenali karena ada tim khusus yang menangani identifikasi. Rencananya akan di evakuasi hari ini," katanya.
Berdasarkan perkembangan, seluruh tim penyelamat sudah berada di lokasi kejadian untuk evakuasi.
Selanjutnya jasad korban akan dibawa ke Makassar menggunakan helikopter, mengingat kondisi jalur darat tidak memungkinkan untuk membawa jenazah.