Pertemuan Terakhir dengan Si Eneng, Bocah Perempuan Dalam Kardus

Siswanto Suara.Com
Selasa, 06 Oktober 2015 | 10:31 WIB
Pertemuan Terakhir dengan Si Eneng, Bocah Perempuan Dalam Kardus
Putri Nur Fauziah alias Eneng. (Suara.com/ Nur Habibie)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cerita tentang Putri Nur Fauziah alias Eneng (9) seakan tak ada habisnya.

Eneng merupakan murid kelas dua SD Negeri 05 Kalideres Pagi, Rawa Lele, Kalideres, Jakarta Barat, yang ditemukan meninggal dunia secara mengenaskan di Jalan Sahabat RT 6/5, Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jumat (2/10/2015) sekitar pukul 22.30 WIB. Ia dibunuh dan jenazahnya dimasukkan dalam kardus.

Sebelum menghilang dan kemudian ditemukan tak bernyawa, Eneng sempat jajan makanan kesukaan yaitu seblak dari dagang bernama Lilis (42), Kamis (1/10/2015). Lokasi dagang Lilis terletak di dekat rumah Eneng.

Lilis bercerita, ketika itu tak biasanya, Eneng membeli seblak dalam jumlah yang banyak. Biasanya dia kalau beli hanya Rp3 ribu.

"Beli seblak dong bi (bibi) Rp5 ribu," kata Eneng seperti ditirukan Lilis saat ditemui Suara.com, Senin (5/10/2015).

"Nah, saya langsung tanya dong sama Cuneng, kok tumben belinya banyak?" kata Lilis.

Lalu, Eneng menjawab pertanyaan Lilis. "Iya ni bi seblak terakhir Eneng."

Itulah perjumpaan Lilis dengan pelanggan setianya.

"Saya nggak mikir jauh mas, saya juga nggak ada firasat apa-apa kalo ternyata emang si Cuneng meninggal," ujarnya.

"Saya bener-bener nggak nyangka banget mas, padahal baru banget Cuneng (panggilan akrabnya)," tambah Lilis.

REKOMENDASI

TERKINI