Suara.com - Badan SAR Nasional mulai mengevakuasi korban Pesawat Aviastar nomor penerbangan MV 7503 yang sudah ditemukan di Desa Desa Ulu Salu, Dusun Gamaru, Kecamatan Enrekang, Sulawesi Selatan, pukul 17.00 WITA, Senin kemarin (5/10/2015).
Kepala Basarnas Bambang Sulistyo mengatakan, evakuasi akan dilaksanakan pagi ini, Selasa (6/10/2015), sekitar pukul 06.00 WITA.
“Kita evakuasi, sepagi mungkin pukul 06.00 WITA," kata Bambang.
Menurutnya, kendala yang dihadapi dalam mengevakuasi korban, yakni lokasi jatuhnya pesawat berada di hutan di perbukitan. Pesawat tersebut ditemukan oleh Tim Gabungan Darat dan berdasarkan informasi masyarakat.
Dia mengatakan pesawat jenis Twin Otter DHC6-300 itu ditemukan sekitar dengan kondisi sebagian hancur dan sebagian terbakar.
"Kami melihat kecocokan dengan gambar, kemudian saya telepon dan lapor ke Kapolsek Luwu dan diskusi akhirnya dipastikan itu pesawatnya," katanya.
BACA JUGA:
Lokasi Pesawat Aviastar Hanya Bisa Diakses dengan Jalan Kaki
Pada 2 Oktober 2015 pukul 14.25 WITA pesawat lepas landas dari Bandara A Jemma Masamba, 11 menit setelah lepas landas pesawat hilang kontak dari menara pemantau Bandara A Jemma Masamba.
Waktu tempuh penerbangan normal dari Bandara A Jemma Masamba ke Makassar selama 70 menit (1 jam 10 menit), sehingga semestinya tiba di Makassar pada pukul 15.39 WITA.