Suara.com - Putri Nur Fauziah alias Eneng bocah 9 tahun yang ditemukan tewas di dalam kardus, ternyata, memiliki kedekatakan dengan saksi A alias Pea.
Saking dekatnya, Eneng kerap menuruti perintah saksi untuk sekadar membeli es dan rokok ke warung.
Kedekatan itu terjadi lantaran Eneng kerap bermain ke gubuk saksi --yang berjualan makanan dan minuman anak-anak.
"Eneng itu ya, sering diminta tolong buat beli rokok sama batu es sama si Pea," kata R, warga Rawa Lele, Kalideras, Jakara Barat, kepada Suara.com, Senin (5/10/2015).
"Kalau sore gubuknya selalu rame sama anak-anak yang pada nongkrong. Warga sini juga sebenarnya nggak senang kalau anak-anak pada nongkrong di sana. Soalnya takut kena narkoba. Apalagi, saksi juga pernah ditangkap karena jadi pengedar narkoba," ujarnya.
Lebih lanjut R mengaakan bahwa saksi sudah menikah dan memiliki seorang anak. Tapi, lantaran terjerumus narkoba dan dipenjara, saksi ditinggalkan oleh istri dan anaknya.
"Pea tuh sudah dibuang sama keluarganya sendiri, istri sama anaknya juga udah nggak peduli sama dia," katanya. (Nur Habibie)