Suara.com - Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya F Henry Bambang Soelistyo sudah menerima laporan mengenai tanda-tanda pesawat Aviastar ditemukan di kaki pegunungan Latimojong, Luwu, Sulawesi Selatan, Senin (5/10/2015).
Namun untuk memastikannya benda yang diyakini sebagai serpihan pesawat yang hilang hilang kontak sejak Jumat (2/10/2015) itu, tim SAR akan ke lokasi besok, Selasa (6/10/2015) pagi, mengingat cuaca hari ini sudah tidak memungkinkan untuk turun ke sana.
"Besok akan di-check langsung oleh Kabasarnas," kata Deputi Bidang Operasional Basarnas Heronimus Guru melalui pesan singkat yang diterima wartawan.
Heronimus mengatakan benda yang diyakini badan pesawat Aviastar terlihat pukul 16.00-18.00 Wita.
"Ya sekitar itu di sektor II (ditemukan dugaan badan pesawat). Namun masih perlu di chek kebenaran di lapangan," kata dia.
Titik sektor dua yang merupakan salah satu sektor pencarian tim Basarnas. Pencarian besok akan dilakukan lewat jalur darat dan udara.
Pesawat Twin Otter DHC-6 hilang tak lama setelah lepas landas dari Bandara Andi Djemma jam 14.25 Wita. Jam 14.33 Wita, pilot melakukan kontak terakhir dengan petugas di menara kontrol. Seharusnya, pesawat mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar pada jam 15.39 Wita.