Hilangnya pesawat buatan Lockheed L-1094 Super Constellation itu memicu pencarian besar-besaran di laut dan udara. Tak kunjung ditemukan, Badan Aeronautika Sipil menyatakan bahwa pesawat itu meledak di udara, namun penyebabnya tak pernah diketahui.
Pesawat Fuerza Aerea Argentina nomor penerbangan C-54 (Tahun 1965)
Tak ada yang tahu, apakah pesawat ini hilang di hutan Kosta Rika, atau di Perairan Karibia. Pesawat Douglas C-54 Skymaster yang disewa oleh militer Argentina ini hilang bersama 68 orang di dalamnya pada 1 November 1965.
Sebelum hilang, kru pesawat mengatakan akan berbelok ke Puerto Limon, Kosta Rika, namun sambungan terputus dan tak ada lagi kabar. Tim pencari menemukan 25 pelampung, barang-barang pribadi dan beberapa serpihan di Kepulauan Bocas del Toro, namun lokasi pesawat dan penumpangnya tak pernah diketahui.
Pesawat TAM nomor penerbangan 52 (Tahun 1974)
Pesawat jenis Douglas DC-4 yang dikelola Transporte Aereo Militar, cabang sipil Angkatan Udara Bolivia hilang dalam penerbangan dari Bandara Santa Rosa de Yacuma menuju Banda El Alto di La Paz. Jejak pesawat ini tak pernah diketahui, demikian pula dengan 21 penumpangnya.
Pesawat Varig Boeing 707 nomor penerbangan 323C (Tahun 1979)
Pesawat kargo milik Varig Brazilian Airlines ini hilang pada 30 Januari 1979, 30 menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Narita, Tokyo. Pesawat tujuan Rio de Janeiro, Brasil itu hilang bersama enam kru, serta 153 lukisan yang bernilai lebih dari 1,2 juta Dolar, sampai sekarang.
Pesawat Merpati Nusantara Airlines nomor penerbangan 6715 (Tahun 1995)
Pesawat ini hilang saat terbang dari Bandara Bima menuju Bandara Satartacik, Ruteng, pada 10 Januari 1995. Sepuluh penumpang dan empat kru di atas pesawat jenis Twin Otter 300 itu diduga jatuh di Selat Molo akibat cuaca buruk. Namun, pesawat itu tak pernah ditemukan.