Bocah Dalam Kardus, Teman-teman Sekolah Ziarah ke Makamnya

Siswanto Suara.Com
Senin, 05 Oktober 2015 | 13:25 WIB
Bocah Dalam Kardus, Teman-teman Sekolah Ziarah ke Makamnya
Murid dan guru SD Negeri 05 Kalideres Pagi, Rawa Lele, Kalideres, Jakarta Barat, akan ziarah ke makam Putri Nur Fauziah (9) [suara.com/Nur Habibie]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Murid dan guru SD Negeri 05 Kalideres Pagi, Rawa Lele, Kalideres, Jakarta Barat, akan ziarah ke makam Putri Nur Fauziah (9), Senin (5/10/2015) siang. Fauziah yang merupakan murid kelas dua SD tersebut ditemukan meninggal dunia secara mengenaskan di Jalan Sahabat RT 6/5, Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jumat (2/10/2015) sekitar pukul 22.30 WIB, jenazahnya dimasukkan di dalam kardus.

"Nanti siang setelah murid-murid pulang sekolah kita akan doa bersama dan menaburkan bunga di makam Putri," kata Kepala Sekolah SD Negeri 05 Kalideres Pagi, Sunarti.

Menurut pantauan Suara.com, saat ini sejumlah ibu rumah tangga sudah berkumpul di depan gerbang sekolah.

Beberapa anggota kepolisian dari Polsek Kalideres juga terlihat di sekitar sekolah tersebut.

Kabarnya, sekitar pukul 14.00 WIB nanti, Ketua Komisi Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait akan mendatangi rumah keluarga Fuaziah untuk menyampaikan belasungkawa.

Arist akan membantu polisi untuk mengumpulkan informasi dan menyelidiki kasus Fauziah.

Sementara itu, dari hasil autopsi forensik RS Polri Kramatjati, kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti, ditemukan bekas jejak sepatu di badan Putri.

"Di tubuhnya terdapat bekas jejak sepatu," demikian dikatakan Krishna Murti di Polda Metro Jaya, Minggu (4/10/2015).

Menurut analisa penyidik, jejak sepatu tersebut menunjukkan saat kejadian, pelaku menekan tubuh Fauziah dengan kaki untuk memasukkannya ke dalam kardus.

Dari hasil autopsi juga ditemukan luka di leher korban.

"Dugaan kematian korban karena cekikan pada leher," kata Krishna Murti.

Korban diduga meninggal dunia delapan hingga 12 jam setelah makan atau sekitar pukul 10.00 WIB hingga 14.00 WIB pada Jumat (2/10/2015).

Tim dokter juga memeriksa lubang anus dan kemaluan korban dalam kondisi rusak serta terdapat cairan sperma dan kotoran yang telah dikirim ke bagian DNA (deoxyribose-nucleic acid) untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Namun, tim dokter tidak dapat mengambil cairan di dalam anus korban karena terdapat banyak kotoran.

Korban mengeluarkan darah pada bagian kemaluan dan mulut, serta tangan diikat dengan lakban. Saat ditemukan, dia tanpa mengenakan pakaian, sementara kardus tempat meletakkan jenazah diikat dari luar. (Nur Habibie)

REKOMENDASI

TERKINI