Suara.com - Pemerintah Amerika Serikat memasukkan nama bekas anggota band punk rocker, Sally Jones (46), sebagai teroris perempuan paling dicari di dunia.
Sally, asal Inggris, yang masuk dalam daftar khusus teroris global itu menjadi salah satu target utama serangan udara koalisi di Suriah.
Ibu dari dua anak ini juga masuk dalam daftar teroris PBB yang asetnya dibekukan.
Sally, yang sebelumnya adalah gitaris band punk, bergabung ke Suriah beberapa tahun lalu setelah berpacaran dengan Junaid Hussain (21), peretas asal Birmingham yang kini juga menjadi aktor kunci di Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Mereka sebelumnya berkenalan melaui internet.
Sally juga pernah menyatakan ancaman akan melakukan pemenggalan pada penganut Kristen.
Setelah bergabung dengan ISIS, Jones memeluk agama Islam dan menggunakan nama baru Sakinah Hussain. Dia mengungkapkan, ISIS bersedia menanggung ongkos perjalanan bagi perempuan Inggris yang mau bergabung.
Baru-baru ini, dia mendorong upaya penyamaran untuk merencakanan sebuah serangan terhadap Ratu Inggris di acara musim panas di London. (dailystar)