Suara.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri menargetkan bisa dengan cepat melakukan identifikasi jamaah Indonesia yang menjadi korban dalam peristiwa Mina, bermodal akses yang diberikan otoritas Arab Saudi.
"Hari ini (Senin, 5/10/2015), tim diberikan akses seluas-luasnya oleh Pemerintah Arab Saudi di beberapa rumah sakit di Jeddah," kata Ketua TIM DVI Mabes Polri Kombes Polisi dr Muhammad Masudi di Mekkah, Arab Saudi, Minggu malam (4/10/2015), usai melakukan koordinasi dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).
Dia mengaku mendapat akses untuk mengidentifikasi beberapa pasien dari Indonesia yang dirawat di rumah sakit.
"Ada yang dalam keadaan koma dan sakit, ada juga yang dalam keadaan sadar," katanya.
Masudi berharap dengan akses yang diberikan pemerintah Arab Saudi, timnya bisa mempercepat identifikasi jamaah Indonesia yang menjadi korban, terutama mereka yang meninggal, dalam peristiwa Mina.
"Target kami dapat mengidentifikasi jenazah yang 'disajikan' kepada kami, baik dalam keadaan sakit maupun meninggal," lanjutnya.
Sampai Minggu pukul 08.00 Waktu Arab Saudi (WAS) PPIH Arab Saudi telah berhasil melakukan identifikasi 100 haji Indonesia yang menjadi korban meninggal dalam peristiwa Mina, lima di antaranya WNI yang telah bermukim di Arab Saudi.
Selain itu ada enam jamaah yang masih dirawat di rumah sakit dan 25 jamaah telah kembali ke pemondokan mereka. (Antara)