Rusia, Iran, Irak Bantu Perangi ISIS, Apa Kata Presiden Suriah?

Ruben Setiawan Suara.Com
Minggu, 04 Oktober 2015 | 21:11 WIB
Rusia, Iran, Irak Bantu Perangi ISIS, Apa Kata Presiden Suriah?
Presiden Suriah Bashar al-Assad. (Reuters/SANA)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Suriah Bashar al-Assad buka suara soal perkembangan terbaru di negerinya. Assad mendukung penuh koalisi pasukan Iran, Irak, Rusia, dan Suriah yang memerangi ISIS di negerinya.

Assad menegaskan, seperti dilaporkan televisi nasional Iran, koalisi tersebut harus memenangkan perang saudara. Sebab, jika tidak Suriah akan hancur.

Assad percaya, peluang koalisi tersebut untuk berhasil amatlah besar. Namun, apabila gagal, kata Assad, kawasan Timur Tengah akan merasakan dampaknya.

"Suriah dan sekutunya harus berhasil atau kita menghadapi kehancuran besar di seluruh kawasan," kicau akun Twitter kepresidenan Assad, mengutip perkataan sang presiden dalam wawancara dengan televisi Iran tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, Rusia telah melakukan puluhan serangan udara terhadap kantung-kantung pertahanan ISIS di Suriah. Sementara itu, menurut sejumlah sumber, pasukan darat Iran juga sudah tiba di Suriah beberapa hari lalu untuk mendukung perang terhadap ISIS.

Terkait dirinya yang diharapkan lengser oleh negara-negara Barat, Assad menanggapi dengan tegas. Baginya, hanya rakyat Suriah yang berhak mengganti sistem politik atau kepemimpinan di Suriah.

"Diskusi tentang sistem poltik atau pejabat di Suriah adalah urusan rakyat Suriah," kata Assad lewat akun Twitter kepresidenan tersebut.

Negara-negara yang menjadi musuh Assad berpendapat, mundurnya Assad dari tampuk kepemimpinan menjadi salah satu solusi untuk menyelesaikan perang saudara yang telah berkecamuk empat tahun lamanya. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI