Kasus Tambang Pasir Lumajang, Kapolri Kirim Utusan Jenguk Tosan

Siswanto Suara.Com
Minggu, 04 Oktober 2015 | 17:21 WIB
Kasus Tambang Pasir Lumajang, Kapolri Kirim Utusan Jenguk Tosan
Sejumlah aktivis melakukan teatrikal sebagai bentuk aksi solidaritas terhadap penganiayaan dan pembunuhan terhadap Salim Kancil di depan Istana, di Jakarta, Kamis (1/10). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selain Bupati Lumajang Asad Malik, Tosan juga mendapat kunjungan dari Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inpsektur Jenderal Anton Charliyan di  Rumah Sakit Syaiful Anwar Malang, Jawa Timur.

Anton Charliyan didampingi Kepala Divisi Humas Polda Jawa Timur dan Kapolres Kota Malang AKBP Singgamata. 

Anton berada di ruang perawatan Tosan tidak lebih 15 menit. Dia ditemui istri Tosan, namun kunjungan itu berlangsung tertutup bagi wartawan. 

Usai keluar dari ruang perawatan Anton Charliyan menjelaskan kondisi Tosan sudah membaik sekitar 70 persen.

"Saya mewakili Kapolri untuk lihat keadaan pak Tosan. Tadi sudah bisa ngomong, bahkan sempat guyon segala," kata Anton.

Tosan, warga Desa Selok Awar Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, menjalani perawatan setelah menjadi korban penganiayaan sekelompok warga pendukung tambang pasir ilegal di Pantai Watu Pecak Lumajang.

Selain Tosan, ada korban lain dalam peristiwa itu, yakni Salim alias Kancil. Salim alias Kancil tewas setelah dianiaya warga pro tambang pasir. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI