PRT Laporkan Anak Mantan Wapres, Pengacara: Siang Malam Dipukul

Minggu, 04 Oktober 2015 | 16:55 WIB
PRT Laporkan Anak Mantan Wapres, Pengacara: Siang Malam Dipukul
Bunga Siagian, pengacara pekerja rumah tangga bernama Toipah. Toipah mengadukan anggota DPR Fraksi PPP Fanny Syafriansah alias Ivan Haz ke Polda Metro Jaya [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pengacara pekerja rumah tangga, Toipah, menggelar jumpa pers di gedung Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu (4/10/2015). Toipah adalah baby sitter  yang melaporkan kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan majikannya, anak mantan Wakil Presiden Hamzah Haz yang juga anggota DPR dari Fraksi PPP Fanny Syafriansah alias Ivan Haz, dan istri, Anna Susilowati, ke Polda Metro Jaya pada 30 September 2015.

"Siang malam mengalami pukulan banyak luka termasuk di kepala tangan telinga dan beberapa bagian tubuh lainnya," kata pengacara Toipah, Bunga Siagian.

Bunga Siagian menjelaskan dugaan kekerasan yang dialami Toipah sudah berlangsung sejak bulan Juli hingga September 2015. 

"Terkait kasus PRT yang beredar oleh Ivan Haz bersama istrinya, sudah terjadi sejak Juli hingga September," katanya.

Suara.com - Menurut salinan laporan yang didapatkan Suara.com dengan nomor LP/3993/ /2015/PMJ/DitReskrimumToipah mendapatkan kekerasan fisik dari majikan pada bulan Juli 2015 dan tanggal 29 September 2015. Tempat kejadian di apartemen ASCOT lantai 14, Jakarta Pusat.

Di rumah tersebut, Toipah digaji Rp2.200.000 sebulan. Majikan, katanya, tak mengizinkannya keluar rumah kalau dianggap melakukan kesalahan, sekecil apapun.

Menurut laporan, penganiayaan yang diterima Toipah, seperti kepalanya dibenturkan ke tembok dan puncaknya tanggal 29 September. Ketika itu, dia dipukul pakai tangan kosong. Akibatnya kuping Toipah sebelah kiri sampai bengkak. Setelah itu, majikan menendang tangan sebelah kiri dan kanan.

Tak hanya itu, punggung Toipah juga ditendang dengan kaki yang memakai sandal. Bahkan, kepala T juga dipukul dengan kaleng obat nyamuk Hit sampai berdarah. Pada tanggal 28 September kejadian lagi, pipi kanan dan kiri Topiah ditonjok.

Atas perlakuan tersebut, pada 30 September 2015, dia memutuskan kabur dari rumah terlapor dan selanjutnya mengadu ke SPKT Polda Metro Jaya pukul 14.30 WIB.

Ivan Haz yang tak lain adalah anak mantan Wakil Presiden Hamzah Haz membantah keras telah menganiaya Toipah.

"Tidak ada itu (penganiayaan) bahkan saya sangat menyesalkan kenapa tidak baik-baik dibicarakan," ujar Ivan.

Dia menerangkan Toipah merupakan pengasuh bayi keluarganya. Perkenalannya dengan Toipah lewat yayasan. Sebelum Toipah ditunjuk menjadi pengasuh bayi, terlebih dahulu diingatkan agar hati-hati menjaga anak.

"Sebelum mereka datang, saya bilang kerja baby sitter tanggung jawabnya berat. Kenapa? Karena nyawa anak kita yang diberikan Allah SWT, kita yang menjaga orangtua. Sehingga kalaupun anak celaka ya dilaporkan ke saya, jangan bilang jadi suster tapi nggak ngerti tugasnya," kata Ivan.

Kemudian, sambung dia, ada kejadian yang membuat anaknya dalam bahaya. Namun, dia tidak menceritakan secara mendetail.

Saat peristiwa itu terjadi, Toipah malah kabur dengan cara memanjat pagar rumah dan terjatuh. Ivan juga membantah telah melakukan penganiayaan terhadap Toipah

"Nah, pas ada kejadian, istri saya marah, malah dia kabur lewat pagar yang tinggi. Dia jatuh, kemudian luka, dia bilang dianiaya. Kalau luka di kuping itu kan bisa bisul Pecah," kata anggota Komisi IV.

Ivan mengaku tidak mungkin dirinya menganiaya Toipah. Apalagi, sambungnya, ada nama keluarga Hamzah Haz yang harus dijaganya.

 "Saya tahu saya siapa, apalagi orangtua saya juga baik-baik," ujar dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI