Bocah Lima Tahun Dipenggal dalam Ritual Kurban Manusia di India

Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 03 Oktober 2015 | 18:12 WIB
Bocah Lima Tahun Dipenggal dalam Ritual Kurban Manusia di India
Ilustrasi kekerasan terhadap anak-anak (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang bocah lelaki berusia lima tahun, pada Kamis (1/10/2015), tahun dipenggal oleh seorang yang diduga sebagai dukun di India. Pemenggalan itu diyakini sebagai bagian dari ritual pengorbanan manusia yang digelar di distrik Prakasam, negara bagian Andhra Prades, India.

Insiden itu terjadi di desa Pokuru dan diduga dilakukan oleh Tirumala Rao. Adapun Rao dikeroyok warga desa dan tubuhnya dibakar, demikian kata petugas polisi setempat, Inspektur Polisi M Lakshman.

Menurut Lakshman, Rao yang juga warga desa Pokuru, membunuh bocah itu sebagai bagian dari ritual perdukunan.

Lelaki yang berusia sekitar 30an tahun itu diduga telah menculik bocah malang itu dari sebuah taman bermain anak-anak dan membawa ke rumahnya, tempat dia menggelar ritual pemujaan. Rao kemudian memenggal bocah itu, menampung darahnya, dan memercikan darah itu ke sekeliling rumahnya.

Tindakan biadab Rao terungkap setelah ibu korban pergi mencari anaknya di taman bermain. Tak menemukan anaknya di situ, ia kemudian bertanya pada orang-orang di sekitar tempat itu. Mereka bilang, anaknya pergi bersama Rao.

Perempuan itu lalu pergi ke rumah Rao bersama sejumlah warga desa. Setibanya di sana, mereka menemukan rumah Rao terkunci. Mereka lalu mendobrak rumah itu dan tercengang ketika menemukan tubuh bocah lelaki itu di sana.

Warga desa lalu mencari Rao. Ketika ditemukan, mereka lalu mengikatnya, memukulinya, dan membakarnya hidup-hidup, demikian kata polisi.

Polisi India, yang tiba belakangan, berhasil menyelamatkan Rao. Ia dilarikan ke sebuah rumah sakit lokal dan kemudian dipindahkan ke Rajiv Gandhi Instute of Medical Science di Ongole, ibu kota distrik Prakasam. (Indian Express)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI