Kemenhub: Belum Ada Kepastian Aviastar Jatuh

Sabtu, 03 Oktober 2015 | 13:35 WIB
Kemenhub: Belum Ada Kepastian Aviastar Jatuh
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Maskapai penerbangan Aviastar jenis Twin Otter hilang kontak begitu lepas landar dari Bandara Massamba, Sulawesi Tengah menuju ke Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (2/10/2015). Kementerian Perhubungan belum memastikan nasib pesawat, penumpang dan awak.

Berdasarkan hasil pelacakan dari radar, terdapat 2 sinyal ponsel yang menunjukan keberadaan pesawat. Saat ini pesawat masih dicari.

"Kita belum bisa memastikan (informasi itu)," kata Staf khusus Menteri Perhubungan Hadi Mustofa Junaedi saat dihubungi Sabtu(3/10/2015).

Saat ini pihaknya terus meluaskan wilayah pencarian. Kalau sebelumnya hanya fokus pada empat area di Pesisir Pantai Barat wilayah Luwu, kali ini diperluas dengan menambah dua area lagi ke arah Selatan. Pasalnya, dari hasil pencarian terhadap empat wilayah sebelumnya tidak ditemukan apa pun.

"Karena dari empat searching area tidak ditemukan, maka siang ini ditambah dua area lagi di Selatan. Sampai saat ini belum ditemukan," kata Hadi.

Untuk diketahui, sebelumnya dalam konferensi pers General.Manager PT. Aviastar Petrus Budi mengatakan bahwa Tim SAR sudah mengetahui lokasi jatuhnya pesawat tersebut. Dan saat ini, sejak itu menurutnya, TIM SAR langsung menuju ke pedalaman Palopo tersebut.

"Basarnas dan Tim gabungan TNI-Polri telah menyisir dengan melewati jalur darat, ada dua informasi sinyal handphone yang terlacak yaitu dari sinyal pilot dan engineer," kata Petrus dalam jumpa pers di kantor Aviastar, Sabtu pagi.

Aviastar terbang dari Massamba Sulteng, menuju Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulsel pada Jumat (2/10/2015). Pesawat yang menerbangkan sejumlah katuaean Kemenhub tersebut take off dari Massamba pukul 14.25 WITA dan seharusnya mendarat pukul 15.39 WITA di Makassar.

Namun, pesawat itu hilang kontak. Pesawat tersebut membawa tujuh penumpang atas nama Nurul Fatimah, Afif (inf), Lisa Falentin, Raya (inf), Riza Arman, M Natsir dan Salkhi Argari. Selain itu, ada tiga kru pesawat yakni Captain Iri Afriadi, Co.Pilot Yudhistira, dan engineer Sukris.

REKOMENDASI

TERKINI