Suara.com - Proses pencarian pesawat perintis Aviastar yang membawa tiga kru dan tujuh penumpang, malam ini dihentikan untuk sementara waktu karena cuaca yang tidak memungkinkan.
"Saat ini pencarian lewat jalur darat sementara dihentikan oleh Basarnas," kata General Manager Business Development and Commercial PT. Aviastar Mandiri Petrus Budi Prasetyo dalam konferensi pers di kantor PT. Aviastar Mandiri, Puri Sentra Niaga B1, Jalan Kalimalang, Jakarta Timur, Jumat (2/10/2015) malam.
Petrus Budi Prasetyo mengatakan proses pencarian pesawat akan dilanjutkan besok, Sabtu (3/10/2015).
"Besok masih dilanjutkan untuk pencarian dengan melakukan jalur udara," katanya.
Untuk melayani informasi, terutama kepada keluarga penumpang dan kru pesawat, Aviastar telah membuka crisis center di Jakarta dan Ujung Pandang.
Pesawat berbadan kecil tersebut hilang kontak jam 14.36 Wita dalam perjalanan dari bandara A. Jemma Masamba ke Makassar.
Pesawat tersebut diterbangkan oleh Kapten Iri Afriadi, Co. Pilot Yudhistira, dengan teknisi bernama Sukris.
Adapun tujuh penumpang yang ikut pesawat terdiri dari lima orang dewasa dan dua bayi. Mereka adalah:
1. Nurul Fatin M.
2. Lisa Falentin
3. Riza Arman
4. Sakhi Arqam
5. M. Natsir
6. Bayi bernama Afif
7. Bayi bernama Raya