Suara.com - Kepala Bidang Meteorologi Penerbangan BMKG Heru Djatmiko mengatakan kondisi cuaca ketika pesawat jenis perintis Aviastar rute Bandara A. Jemma Masamba - Makassar, Sulawesi Selatan, hilang kontak, cerah.
"Kalau untuk cuaca lagi cerah tadi, lagi bagus, dan dari atmosftir juga bagus," katanya kepada Suara.com, Jumat (2/10/2015) malam.
Secara terpisah, Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya F. Henry Bambang Soelistyo mengatakan setelah mendapatkan informasi pesawat jenis DHC6 registrasi PK-BRM lepas kontak, langsung mengerahkan satu tim SAR di Pos SAR Bone untuk mencari dimana kira-kira pesawat berada.
"Pertama begitu menerima laporan resmi kita menghitung, perhitungan perkiraan-perkiraan lokasi. Yang kedua kita langsung memberangkatkan anak buah yang ada di Pos SAR Bone," kata Soelistyo
General Manager Business Development and Commercial PT. Aviastar Mandiri Petrus Budi Prasetyo mengungkapkan kontak terakhir dengan pesawat Aviastar pada jam 14.36 WITA.
"Pesawat saat itu berada di ketinggian delapan ribu kaki menuju ke Makassar," kata Petrus Budi Prasetyo dalam konferensi pers di kantor PT. Aviastar Mandiri, Puri Sentra Niaga B1, Jalan Kalimalang, Jakarta Timur.
Petrus menambahkan pada jam 15.15 WITA, seharusnya pesawat kontak dengan Air Traffic Control Bandara Sultan Hasanuddin, tetapi hal tersebut tidak terjadi.
Sampai akhirnya ATC Ujungpandang terus menerus mengontak pesawat tersebut dari jam 15.15 WITA sampai jam 15.39 WITA, tetapi tak pernah terhubung.
"Setiap lima menit kontak. Sampai pukul 15.39 WITA, petugas ATC memberikan sinyal alert," kata Petrus Budi Prasetyo.