Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang mengimbau pelaku pelayaran dan nelayan untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi di perairan Bangka Belitung (Babel) sampai Sabtu (3/10/2015) besok.
"Prakiraan gelombang laut di perairan tersebut masih berpotensi mencapai ketinggian hingga empat meter. Makanya diminta untuk waspada agar terhindar dari hal tak diinginkan," kata Staf Koordinator Unit Analisa pada Kantor BMKG Pangkalpinang Deas Achmad Rivai di Pangkalpinang, Jumat (2/10/2015).
Ketinggian gelombang ini berpeluang terjadi di Selat Karimata bagian selatan dan Perairan Belitung bagian timur dan selatan dengan kecepatan angin mencapai 42 kilometer per jam. Pihaknya mengingatkan kepada para nelayan dan pelaku pelayaran untuk lebih waspada saat melewati jalur pelayaran tersebut agar terhindar dari kecelakaan yang akan terjadi di laut.
"Kita mengimbau pengguna jasa perhubungan laut terutama nelayan untuk mewaspadai kondisi cuaca buruk ini karena bisa mengakibatkan kecelakaan laut dan mengancam keselamatan jiwa akibat hempasan ombak yang tinggi," ujarnya.
Menurut dia, gelombang tinggi juga diprakirakan akan terjadi di perairan Babel lainnya seperti di Selat Gelasa dan Selatan Bangka. Gelombang diprakirakan akan mencapai ketinggian hingga tiga meter yang disertai angin dengan kecepatan mencapai 39 kilometer per jam.
"Gelombang laut di Selat Bangka dan Utara Bangka berkisar antara 1,5 hingga dua meter disertai angin dengan kecepatan 13-37 kilometer per jam," katanya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan satelit cuaca, curah hujan masih belum berpotensi terjadi di daratan Babel. "Cuaca di seluruh daratan Babel di prakirakan hanya berawan dan belum ada tanda-tanda akan turunnya hujan," katanya. (Antara)