Inilah 243 Perguruan Tinggi yang Dinon-aktifkan Dikti (1)

Suara.com - Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, dengan terus menerus melakukan pemantauan terhadap penyelenggaran kegiatan belajar mengejar di tanah air.

Berbagai sanksi dijatuhkan bagi penyelenggaran pendidikan tinggi yang terbukti tak memenuhi standard sekaligus melanggar ketentuan yang ada. Menurut data yang dirilis forlap Dikti, pada akhir September lalu, tercatat ada 243 PT yang dinon-aktifkan karena berbagai alasan.

Perlu dipahami kampus Non aktif belum tentu kampus abal-abal, mereka memiliki izin pembukaan kampus dan penyelenggara prodi, hanya dalam pelaksanaan kegiatan perkuliahan mereka melakukan berbagai pelanggaran sehingga dikenakan sanksi skala sedang dari Dikti.

Adapun jenis pelanggaran kampus non-aktif antara lain meliputi masalah laporan akademik, masalah Nisbah Dosen/Mahasiswa, pelanggaran Peraturan Perundang-undangan dan sejumlah masalah lainnya termasuk program studi yang tak memiliki ijin dari Dikti.

Sanski yang dijatuhkan beragam tergantung pelanggaran yang dilakuan. Tapi untuk PRODI berstatus non-aktif, maka PRODI tersebut tidak boleh menerima mahasiswa baru untuk tahun akademik baru.

Perguruan tinggi yang bersangkutan juga tidak memperoleh  layanan Ditjen Dikti dalam  bentuk  beasiswa, akreditasi, pengurusan  NIDN,  sertifikasi  dosen,  hibah  penelitian,  partisipasi kegiatan Ditjen Kelembagaan IPTEKDIKTI lainnya,  serta layanan kelembagaan   dari  Ditjen Kelembagaan IPTEKDIKTI. Tidak  memiliki  akses  terhadap  basis  data  Pangkalan  Data Pendidikan Tinggi untuk pemutakhiran data  (akses terhadap basis data PRODI tertutup bagi PRODI ).

Status  non-aktif  suatu  perguruan tinggi /program  studi dapat  dipulihkan  atau  diaktifkan kembali,  dalam   kondisi   program  studi/perguruan   tinggi   sudah  memenuhi   persyaratan peraturan  penyelenggaraan  program  studi/perguruan  tinggi  yang  diberlakukan  oleh Ditjen Kelembagaan IPTEKDIKTI, dan  peraturan  perundang-undangan  bidang  pendidikan  secara umum.

Berikut daftar 243 kampus non aktif sesuai Forlap Dikti yang diakses pada 29 September 2015 di forlap.dikti.go.id

243. STIT Tangerang Raya Yayasan Purgantorio, Banten
242. STAI INSIDA Jakarta Timur, DKI Jakarta
241. STIT YAPIMA Muara Bungo, Jambi
240. STIT YAPIS Manokwari, Papua Barat
239. STAI Syarif Muhammad Raha, Muna, Sulawesi Tenggara.
238. STAI Al-Amanah Jeneponto, Sulawesi Selatan 237. STAI Ar-Rosyid Surabaya, Jawa Timur
236. STAI Al-Qodiri Jember, Jawa Timur
235. STAI Azzakiyah Ujungberung Bandung, Jabar
234. STIT Al-Hikmah Tebing Tinggi, Sumut
233. STAI Al-Ikhlas Sidikalang, Dairi, Sumut
232. STAI Sultan Abdul Kahir Bima, NTB
231. STAI Raden Qosim Lamongan, Jatim
230. STAI Acprilesma Indonesia, DKI Jakarta
229. STEI Tiara Rawamangun, DKI Jakarta
228. Akademi kebidanan Meuligoe Nur Amin, Aceh
227. Akademi Kebidanan Medica Bakti Nusantara
226. Akademi Keuangan Perbankan Nasional
225. Akademi Pertanian Iskandar Muda
224. Akademi Teknik Iskandar Muda
223. STIKES Bustanul Ulum Langsa, Aceh
222. Universitas Darussalam, Ambon-Maluku
221. Akademi Teknologi Borneo, Kalimantan Timur
220. Akademi Kebidanan Martapura, Kalimantan Selatan
219. Akademi Bisnis Internasional Samarinda, Kaltim
218. Akademi Pariwisata Nasional Samarinda, Kaltim
217. ASMI KMPI Samarinda, Kaltim
216. Akademi Manajemen Koperasi Barabai, Kalsel
215. STIE Prima Visi, Kaltim
214. Sekolah Tinggi Bahasa Asing Dinamik, Kalsel
213. Politeknik Tri Dharma, Sumbar
212. Akademi Akuntansi Permata Harapan Batam
211. Akademi Bahasa Asing Permata Harapan
210. Akademi Manajemen Informatika Dan Komputer Gici
209. Akademi Bahasa Asing Jambi  
208. Akademi Bahasa Asing Tanjung Pinang
207. Akademi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pekanbaru, Riau
206. Akademi Telekomunikasi Indonesia Jambi
205. Akademi Bahasa Asing Alaska Padang
204. Akademi Teknik Taman Siswa, Sumatera Barat
203. Akademi Teknologi Pratama, Sumatera Barat
202. Akademi Sekretari Dan Manajemen Jambi
201. Akademi Manajemen Koperasi Graha Karya, Jambi
200. Akademi Sekretari Dan Manajemen Indonesia Padang
199. Akademi Koperasi Sumbar
198. STIE Prakarti Mulya, Riau
197. STIE Widyaswara Indonesia
196. STKIP Widyaswara Indonesia
195. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karimun, Kepri
194. Sekolah Tinggi Teknik Bentara Persada Batam
193. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jambi
192. Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Sumbar    
191. Politeknik Internasional Indonesia Makassar  
190. Akademi Kebidanan Gunung Sari Makassar
189. Akademi Kebidanan Graha Rabita Anugerah, Sulawesi Selatan
188. Akademi Kebidanan Bambapuang Prima Persada
187. Akademi Keperawatan Pemda Sengkang, Sulsel
186. Akademi Parawisata Kendari
185. Akademi Teknik Otomotive Makassar
184. Akademi Pertambangan Makassar
183. Akademi Analis Kimia Yapika Makassar
182. Akademi Bahasa Asing Barakati Kendari    
181. ASMI Yapika Makassar
180. Akademi Pariwisata Dian Rana Rantepao
179. Akademi Pariwisata YPAG Makassar
178. Akademi Manajemen Perusahaan Makassar
177. STIKES Muhammadiyah Sidrap, Sulsel
176. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa Majene, Sulawesi Barat
175. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yapika, Sulsel
174. STMIK Samudra Bitung
173. Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata Tamalatea Makassar
172. Sekolah Tinggi Teknik Mekongga Kolaka
171. Sekolah Tinggi Teknologi Dirgantara Makassar
170. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Panca Bhakti Palu
169. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Swadaya Manado   Sulawesi Utara
168. STMIK Matuari, Sulawesi Utara
167. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Budi Utomo Manado
166. Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Al Gazali Soppeng, Sulsel
165. Institut Kesenian Makassar
164. Universitas Indonesia Timur, Sulsel
163. Universitas Sari Putra Indonesia Tomohon, Sulut
162. Universitas Alkhairaat, Sulawesi Tengah
161. Universitas Veteran Republik Indonesia, Sulsel
160. Akademi Manajemen Surya Mataram
159. Akademi Teknik Bima, NTB
158. STIKES Yahya Bima, NTB
157. Sekolah Tinggi Teknik Bima, NTB
156. STKIP Indonesia Kupang
155. Sekolah Tinggi Teknologi Dan Kejuruan Gianyar, Bali
154. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jembrana, Bali
153. Sekolah Tinggi Ilmu Teknologi Kelautan
152. Universitas PGRI Kupang, NTT
151. AMIK Aji Jaya Baya, Jawa Timur
150. Akademi Pariwisata Bhakti Wiyata, Jawa Timur