Semula Hanya Jadi OB, Anggota ISIS Asal Malaysia Punya Tugas Baru

Ruben Setiawan Suara.Com
Jum'at, 02 Oktober 2015 | 06:17 WIB
Semula Hanya Jadi OB, Anggota ISIS Asal Malaysia Punya Tugas Baru
Ilustrasi anggota ISIS. (Shutterstocks)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga negara Malaysia yang direkrut ISIS dikabarkan mendapat tugas baru di kelompok teror tersebut. Mereka, yang awalnya hanya dijadikan petugas kebersihan, kini dilatih untuk menjadi penembak runduk dan pelaku bom bunuh diri di Irak.

Informasi tersebut disampaikan oleh Asisten Senior Kepala Divisi Badan Khusus Anti-Terorisme Bukit Aman, Malaysia, Komandan Datuk Ayub Khan. Menurut Ayub, kini ISIS mengandalkan rekrutan asal Malaysia untuk melakukan misi khusus di seluruh Irak.

"Keberadaan ISIS di Suriah amat solid namun kelompok tersebut kehilangan kendali atas Irak lantaran makin banyak wailayah yang berhasil direbut kembali oleh pasukan pemerintah Irak," kata Ayub.

"Intel kami menunjukkan bahwa mereka kini mengandalkan anggota asal Malaysia untuk melakukan misi serangan di bangunan-bangunan utama Irak," lanjutnya seperti dikutip oleh The Star.

Ayub mengatakan, para warga Malaysia ini diambil dari kelompok Khatibah Nusantara yang berada di Suriah.

"Khatibah Nusantara terdiri atas anggota ISIS asal Malaysia dan Indonesia. Mereka bersatu karena bahasa dan tujuan mereka sama," ujar Ayub.

Kabar terbaru ini muncul menyusul kabar kematian tiga warga negara Malaysia di Irak. Ketiganya diyakini terlibat dalam sebuah misi khusus ISIS.

Salah satunya adalah Zid Saharani Mohamed Esa, (43), yang tewas dalam baku tembak dengan pasukan Irak di Bayji, Irak pada 29 Agustus silam.

"Kami meyakini bahwa dia adalah salah satu penembak runduk yang ditugasi membunuh sejumlah target di gedung pemerintahan Irak di Bayji," kata Bayu.

"Zid, yang juga dikenal sebagai Abu Hoor, berangkat ke Suriah pada bulan Juli tahun lalu. Ia awalnya ke Bangkok lalu terbang ke Turki sebelum akhirnya berhasil masuk ke Suriah lewat jalan darat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI