Penembak di Kampus Oregon Tanyakan Agama Sebelum Tembaki Korban

Ruben Setiawan Suara.Com
Jum'at, 02 Oktober 2015 | 04:33 WIB
Penembak di Kampus Oregon Tanyakan Agama Sebelum Tembaki Korban
Ilustrasi garis polisi. (Shutterstocks)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelaku penembakan di kampus Umpqua Community College di Roseburg, Oregon, Amerika Serikat, dikabarkan melontarkan pertanyaan aneh saat melakukan aksinya.

Seperti dikutip Reuters dari media lokal, News-Review, si pelaku meminta orang-orang di gedung kampus tersebut untuk berdiri. Kemudian, mereka diminta menyebutkan agama mereka sebelum mulai melepaskan tembakan.

Hal itu diungkap oleh Kortney Moore, (18), remaja yang berada di Snyder Hall, di dalam kampus tersebut. Kortney mengatakan, si penembak menyuruh orang-orang menyebut agama apa yang dipeluknya sebelum mulai menembak.

Seperti diberitakan sebelumnya, lima belas orang tewas sementara 20 lainnya mengalami luka-luka dalam insiden penembakan di sebuah kampus di Roseburg, Oregon, Amerika Serikat, hari Kamis (1/10/2015) waktu setempat. Pihak berwenang setempat sudah menangkap tersangka yang terlibat dalam peristiwa berdarah tersebut.

CNN melaporkan, salah satu korban luka adalah seorang perempuan yang mengalami luka tembak di dada. Belum ada informasi lanjutan mengenai kondisi korban luka lainnya.

Kepada Reuters, seorang juru bicara dari kantor Sherrif Douglas County membenarkan soal adanya aksi penembakan di Kampus Umpqua Community College di Roseburg. Namun, juru bicara tersebut mengaku belum mendapat informasi lain.

Surat kabar setempat menyebutkan, setelah mendapat laporan dari lapangan, petugas kepolisian langsung ke TKP Kamis pagi pukul 10.40. Ada kabar yang mengatakan bahwa pelaku penembakan sudah dilumpuhkan.

Juru bicara Mercy Medical Center di Roseburg, Shelly Stefanich, mengatakan bahwa rumah sakit mereka hanyalah pusat pelayanan medis satu-satunya di kota kecil tersebut. Namun, dirinya tidak bersedia menyebutkan berapa banyak korban luka yang dilarikan ke rumah sakit tersebut.

Media lokal lainnya mengabarkan, polisi langsung melakukan penyisiran di kampus tempat terjadinya penembakan. Media tersebut juga menyebut, beberapa agen ATF, atau Biro Khusus AS yang menangani kasus Alkohol, Tembakau, Senjata Api dan Bahan Peledak sedang dalam perjalanan ke Roseburg. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI