Suara.com - Duta Besar (Dubes) Arab Saudi di Indonesia, Mustafa Ibrahim Al-Mubarak menyangkal jika penyebab terjadinya insiden terinjak-injaknya para jamaah haji saat melempar jumrah di Mina, ditenggarai oleh adanya rombongan Putra Mahkota Mohammad bin Salman bin Abdul Aziz Al Saud.
Menurut Mustafa, kabar yang menyebut bahwa Putra Mahkota tengah berada di jalur menuju tempat lempar jumrah sehingga membuat ribuan jamaah berbalik arah dan menyebabkan terjadinya injak-injakan antarjemaah, hanya spekulasi yang tidak berdasar dari media asing.
"(Bahwa) Peristiwa ini akibat adanya lalu lalang Putra Mahkota yang berjalan saat itu, itu tidak benar. Spekulasi media asing yang mengatakan itu, (juga tentang) adanya gas beracun, itu semuanya bohong, tidak benar. (Itu) Khayalan media asing untuk mendiskreditkan pemerintah Saudi sehingga terlihat gagal. Padahal tidak benar," kata Mustafa, dalam diskusi bertajuk "Tragedi Mina", di kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jakarta Pusat, Kamis (1/10/2015).
Mustafa mengaku, pemerintah Arab Saudi masih melakukan investigasi untuk mencari tahu penyebab terjadinya insiden Mina yang telah merenggut ratusan nyawa jamaah haji. Dalam tragedi tersebut, diketahui puluhan jamaah haji asal Indonesia juga ikut meninggal dunia.
"Saat ini investigasi masih berjalan. Dimohon sabar para media. Sabar, sabar dan sabar," kata Mustafa.
Dikatakan Mustafa lagi, nantinya pemerintahan Arab Saudi bakal membeberkan hasil investigasi tersebut kepada publik.
"Nanti (begitu) hasilnya diketahui, kami akan umumkan pada khalayak umum, pada media. Apakah di sana ada kekeliruan dalam manajemen haji atau tidak," tandasnya.
Dubes Arab Saudi Bantah Tragedi Mina Akibat 'Ulah' Putra Mahkota
Kamis, 01 Oktober 2015 | 20:10 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Jadi Korban Shin Tae-yong, Roberto Mancini: Urusan Saya Belum Selesai
16 Desember 2024 | 12:54 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI