Suara.com - Rabu (30/9/2015) kemarin bendera Palestina berkibar di Markas Besar Perserikatan Bangsa-bangsa. Palestina menjadi salah satu negara pemantau non-anggota.
Pengibaran bendera tersebut tak lama setelah Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato dalam Majelis Umum PBB yang salah satunya menyerukan solusi bagi dua negara yaitu Palestina dan Israel.
Sekertaris Kabinet Pramono Anung Wibowo mengatakan pengibaran bendera itu hanya simbol.
"Saya pribadi dan Presiden Jokowi semua berkeinginan pengibaran bendera Palestina, dan sebenarnya pengibaran bendera itu hanyalah simbol awal," kata Pramono, di gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (1/10/2015).
"Sebenarnya yang lebih penting dan esensi adalah kemerdekaan rakyat dan bangsa Palestina," ujarnya.
Pramono mengatakan Indonesia sudah mendukung kemerdekaan Palestina.
"Kapan negara Palestina itu merdeka? Kita (Indonesia) harus support Palestina untuk merdeka," katanya. (Nur Habibie)